Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Berdikari (Persero) meraup laba sepanjang 2020 sebesar Rp 61,7 miliar, melonjak 151,9 persen dari capaian tahun sebelumnya Rp 24,5 miliar. "Peningkatan laba Berdikari sepanjang tahun 2020 mayoritas ditunjang oleh sisi operasional secara konsolidasi," kata Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dalam keterangannya, Kamis (1/7/2021).
Harry menjelaskan, Berdikari sebagai perusahaan holding, membukukan penjualan secara konsolidasi Rp 1,7 triliun, naik 190 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp 603,2 miliar. Pada sisi lain, kata Harry, beban penjualan juga dapat diefisienkan meski terjadi peningkatan aktivitas usaha secara keseluruhan untuk mendukung penjualan.
Beban penjualan secara konsolidasi sebesar Rp 1,7 miliar, naik tipis 9,9 persen dari sebelumnya Rp 1,6 miliar.
Baca juga: Tata Motors Ngegas Produksi Mobil Listrik, Siapkan 10 Model Sampai 2025
Terkait bisnis ritel sepanjang 2020, Berdikari mencetak penjualan Rp 7,4 miliar, meningkat dibandingkan penjualan 2019 sebesar Rp 1,1 miliar. "Hasil tersebut dicapai melalui peningkatan variasi beserta kualitas dari produk olahan bermerek Be-Best, pembukaan gerai daging pusat dan gerai daging Galaxy untuk penjualan ritel secara fisik, online, maupun program re-seller gerai daging Berdikari dengan konsep freezer point," paparnya.