TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap tahun jumlah anggota Million Dollar Round Table (MDRT) di Indonesia terus bertumbuh seiring dengan makin meningkatnya kesadaran para agen asuransi untuk terus meningkatkan kompetensinya sebagai advisor keuangan.
Ditengah kondisi pandemi jumlah anggota MDRT Indonesia mengalami peningkatan 33% dari 2.745 orang pada tahun 2020 menjadi 3.641 orang pada tahun 2021.
“Kami sangat bersyukur ternyata jumlah anggota MDRT tahun ini melebihi yang kami targetkan.
Tentu saja jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah agen asuransi jiwa yang saat ini mencapai 610 ribu agen tersertifikasi,” kata Miliana Marten, Country Chair MDRT Indonesia saat temu media secara daring, Selasa (6/7/2021).
Million Dollar Round Table (MDRT) merupakan perkumpulan para profesional asuransi dari seluruh dunia yang telah berdiri sejak 1927 yang juga disebut The Premiere Association of Financial Professionals (Asosiasi Premier Profesional Finansial).
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pada kuartal pertama tahun 2021 menyebutkan, jumlah agen asuransi jiwa atau tenaga pemasar sebanyak 610.744 orang, dimana 90,6% dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan.
Hal ini menunjukan bahwa penetrasi asuransi jiwa sangat bertumpu pada agen.
Baca juga: Praktis, Beli Asuransi Sepeda Motor Sekarang Bisa Lewat Ovo, Premi Mulai dari Rp 15.000
Dengan pertumbuhan jumlah agen berlisensi itu, Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu menegaskan, keanggotaan MDRT pun akan meningkat karena asosiasi akan terus mendorong pertumbuhan anggota MDRT untuk sejalan dengan pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa secara keseluruhan.
Dengan adanya MDRT, diharapkan profesi agen semakin dikenal oleh masyarakat luas.
"Saat ini, semakin banyak orang menekuni profesi sebagai Agen Asuransi Jiwa, tidak terkecuali anak muda atau kalangan milenial.
Agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik sebagai peluang karir yang menjanjikan," katanya.
AAJI mengingatkan seluruh tenaga pemasar untuk tidak melakukan pembajakan agen/poaching, twisting, mis-selling dan praktik-praktik penjualan yang melanggar etika.
“Rekrutlah tenaga-tenaga pemasar baru dari luar industri agar profesi ini semakin dikenal luas” ujar Togar.
Miliana Marten, Country Chair MDRT Indonesia mengatakan, pada tahun 2020 lalu Indonesia masuk dalam urutan ke 8 top member seluruh dunia. Sepuluh besar negara dengan jumlah anggota MDRT terbesar tersebut yaitu Hong Kong, China, United States, Jepang, Taiwan, Vietnam, Thailand, Indonesia, Republic of Korea dan India.