Laporan Wartawan Tribunnews.com, Jakarta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan bahwa kinerja ekonomi dan keuangan syariah sudah mengalami pemulihan sejak memasuki kuartal I 2021.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P Joewono mengatakan, di kuartal I 2021 pihaknya mencatat adanya pertumbuhan positif 1 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Baca juga: Obat Terapi Covid-19 Remdesivir, Gammaraas, dan Actemra Hanya Boleh Digunakan di Rumah Sakit
Padahal di sepanjang 2020, pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah terkontraksi sebesar 1,72 persen.
Doni menjelaskan, pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia mendapatkan kontribusi utama dari beberapa sektor unggulan.
Baca juga: Penyaluran KUR Meningkat Pesat, Sinyal Pemulihan Ekonomi
Sektor unggulan yang dimaksud diantaranya seperti pertanian, makanan halal, muslim fesyen dan pariwisata ramah muslim.
“Secara umum, sektor unggulan ekonomi syariah adalah pertanian, makanan halal, muslim fesyen dan pariwisata ramah muslim,” ujar Doni dalam Festival Ekonomi Syariah Kawasan Indonesia Timur secara daring, Selasa (27/7/2021)
Baca juga: Jokowi Sebut Pandemi Covid-19 sebagai Pressure Test, Ujian Ketangguhan di Segala Bidang
“Memasuki triwulan 1 2021, sektor unggulan ekonomi syariah ini justru sudah menunjukkan perbaikan positif, yakni 1 persen dibandingkan triwulan sebelumnya,” sambungnya.
Sebagai informasi, ekonomi syariah di Indonesia tercatat lebih kuat menghadapi tantangan besar di masa pandemi Covid-19, jika dibandingkan dengan perekonomian nasional secara keseluruhan.
Dimana pertumbuhan sektor unggulan ekonomi syariah haya minus 1,72 persen, lebih baik dibandingkan pertumbuhan nasional yang minus 2,07.
Maka dari itu, Bank Indonesia kini sedang menjalankan blueprint pengembangan kebijakan ekonomi syariah di Indonesia.
Blueprint tersebut merupakan bukti dukungan bank sentral terhadap pengembangan ekonomi syariah nasional.
Terdapat tiga pilar yang saling berkaitan dalam blueprint pengembangan ekonomi berbasis syariah oleh Bank Indonesia.
Salah satunya pemberdayaan ekonomi syariah melalui pengembangan ekosistem halal dan industri halal.
Sebagai informasi, industri halal Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat industri halal global.
Hal tersebut tercermin dalam Global Islamic Economic Indicator yang mencatat industri makanan halal Indonesia berada di peringkat ke-4 dunia, dan industri fesyen muslim Indonesia berada di peringkat ke-3.
“Sektor ekonomi syariah di Indonesia menunjukkan kinerja yang cukup baik di tahun 2020. Ini akan terus kita dorong agar berkontribusi optimal terhadap perekonomian Indonesia,” ucap Doni.
“Maka dari itu Bank Indonesia konsisten menjalankan blueprint pengembangan ekonomi syariah,” pungkasnya.