Dengan terus belajar dan beradaptasi, akhirnya membawa Tiffany bergabung ke Program Ekspor Shopee pada Maret 2021 lalu.
Menurut pihak Shopee, program tersebut sengaja dilaksanakan untuk terus mendorong potensi UMKM lokal agar mampu melebarkan sayapnya hingga ke pasar mancanegara.
Selain menghadirkan Program Ekspor Shopee, sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia ini juga meresmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo pada 18 Mei 2021 lalu.
Beragam inovasi tersebut sengaja diluncurkan untuk memberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan bagi para UMKM supaya percaya diri masuk ke pasar internasional.
Dalam hal ini, Shopee juga memberikan fasilitas kemudahan proses pengiriman dan pembayaran.
Berbagai program tersebut disambut baik oleh para pelaku UMKM, salah satu Batik Ony milik Tiffany.
Sebulan mengikuti program tersebut, Tiffany mendapatkan banyak ilmu yang dapat membantu bisnisnya agar terus berkembang.
"Saya berterima kasih dengan edukasi, pendampingan dan pelatihan yang diberikan oleh Shopee kepada kami para penjual dalam terus meningkatkan performa bisnis kami. Tidak dapat dipungkiri, semua itu memberikan dampak yang signifikan," jelasnya.
Sebelum bergabung dengan program tersebut, Tiffany pernah mencoba ekspor secara mandiri namun prosesnya tidak semudah mengekspor melalui Shopee.
"Senang sekali dapat diberikan kesempatan untuk bisa mengekspor produk dengan proses yang mudah," katanya.
Dengan Program Ekspor Shopee, Tiffany tidak perlu mengkhawatirkan proses ratusan pengiriman dan pembayaran yang berbeda-beda di tiap negara tujuan seperti Malaysia dan Singapura.
Mampu mempekerjakan banyak karyawan hingga bertahan di tengah pandemi
Berbagai upayanya tersebut terus membuahkan hasil yang memuaskan.
Sebagai contoh nyatanya, seiring peningkatan penjualan, maka karyawan yang diserap oleh Daster Ony semakin banyak.
Efek domino lainnya, berbagai adaptasi yang dilakukan juga membuat bisnisnya mampu bertahan dan tetap stabil selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Bersyukur karena sudah menjual daster miliknya di Shopee sejak 2018 dan mengembangkan toko online yang dimilikinya di Shopee, karena selama pandemi tidak bisa menjual produk secara offline terutama saat masa PPKM di mana tokonya tutup selama 1 bulan lamanya," kata Tiffany.