Zaky tercatat memiliki 4,3 persen dari keseluruhan saham Bukalapak.
Baca juga: Saham Bukalapak dengan Kode BUKA Naik 24,7% pada Hari Pertamanya Melantai di BEI
Forbes pun mencatat, saat ini kekayaan Zaky yang berasal dari kepemilikan sahamnya di e-commerce tersebut mencapai 330 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,785 triliun.
Saat Zaky masih menjabat sebagai CEO, Bukalapak masuk kelompok perusahaan berstatus unicorn, atau perusahaan yang mencapai valuasi di atas 1 miliar dollar AS pada 2017.
Pada tahun yang sama, perusahaan tersebut juga meluncurkan platform perantara online dan offline yang juga disebut dengan Mitra Bukalapak.
Baca juga: Puluhan Ribu Investor Ritel Booking Saham IPO Bukalapak melalui Aplikasi Ajaib
Zaky mendirikan Bukalapak pada tahun 2010 bersama rekan kuliahnya, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid.
Hingga saat ini, laporan keuangan perusahaan tersebut tercatat masih merugi. Pada tahun 2019, Bukalapak sempat memangkas 10 persen dari pekerjanya untuk menjaga efisiensi perusahaan.
Setelah meninggalkan Bukalapak, Achmad Zaky kini sedang mengembangkan sebuah perusahaan modal ventura bernama Init 6, yang bertujuan untuk mengembangkan perusahaan rintisan atau start up tahap awal. (tribunnews.com/ Yanuar Riezqi Yovanda/ kompas.com/ Forbes)