Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai langkah Gojek memberikan bantuan belanja sembako kepada ratusan ribu mitra drivernya patut dicontoh perusahaan besar lainnya.
Sekretaris Jenderal MTI Harya S Dillon mengatakan, bantuan tersebut akan membantu meringankan beban para mitra Gojek yang tentunya juga terdampak pandemi.
Baca juga: PTM Terbatas Diperbolehkan di Wilayah PPKM Level 1-3, Kemendikbudristek: Kedepankan Kehati-hatian
"Yang dilakukan Gojek akan meringankan kesulitan sesama di masa pandemi,” ujar pria yang karib disapa Koko, Selasa (10/8/2021).
Menurut Koko, mereka yang terhubung dengan ekosistem daring ini perlu mendapat prioritas.
Baca juga: Gelombang Pandemi Tinggi, Gojek Kucurkan Lagi Rp 25 M Bantuan untuk Driver Aktif
Selain kontribusinya pada perekonomian besar, secara administratif data mitra sudah tersusun baik, sehingga memudahkan penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.
"Sektor ride hailing, terutama dari sisi pesan antar makanan, turut berkontribusi terhadap perekonomian karena menawarkan peluang untuk terus berkembang bagi pengusaha mitra UKM maupun aplikatornya," tuturnya.
Baca juga: Lebih Dari Rp5 M, Gojek, Tokopedia, dan GoPay Beri Apresiasi untuk Kontingen Olimpiade Indonesia
Pekan lalu Gojek kembali menunjukkan solidaritas dan dukungannya kepada para mitranya, di mana Gojek menyalurkan bantuan belanja sembako senilai total Rp 25 miliar secara cashless atau non-tunai, langsung ke akun ratusan ribu mitra driver di seluruh Indonesia.
CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, kegiatan ini tergergerak oleh rasa solidaritas dan keinginan untuk terus mendukung mitra driver di masa penuh tantangan ini.
“Bantuan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Program Kesejahteraan Mitra Driver yang telah dan terus berjalan untuk membantu mitra-mitra kami di masa pandemi ini," papar Kevin.