Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso, membeberkan berbagai upayanya dalam menyelamatkan UMKM dalam kesulitan di masa pandemi berlangsung.
Beberapa diantaranya seperti melakukan restrukturisasi kredit hingga memaksimalkan kinerja penyaluran pembiayaan UMKM.
Sunarso mengatakan, untuk restrukturisasi kredit terdampak covid, telah dilakukan BRI dengan nilai mencapai Rp175,16 triliun hingga akhir Juni 2021.
Selain itu, hingga akhir Juni 2021 BRI juga terus menyalurkan kredit kepada segmen UMKM dengan nominal mencapai Rp749 triliun atau setara dengan 80,62 persen total kredit BRI.
Baca juga: Dorong UMKM ke Ranah Digital, Shopee Indonesia dan Gubernur Jawa Tengah Resmikan Kampus UMKM Shopee
“Porsi kredit UMKM BRI tersebut akan terus ditingkatkan dan BRI menargetkan angka ini akan tembus mencapai 85 persen pada tahun 2025,” ucap Sunarso dalam keterangannya, Minggu (15/8/2021).
Dirinya melanjutkan, BRI sebagai bank yang memiliki fokus bisnis di segmen UMKM telah mendukung program-program dalam mengembangkan UMKM.
Buktinya, penyaluran kredit di segmen UMKM BRI telah mencapai sebesar Rp749 triliun atau sebesar 80,62 persen dari total portfolio kredit BRI.
Sunarso menambahkan menghadapi dampak pandemi ini, BRI telah melakukan restrukturisasi kredit UMKM yang akumulasinya telah mencapai 231,5 triliun kepada lebih dari 3 juta nasabah.
Baca juga: CARA Cairkan BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tanpa Perlu Antre, Cek Penerima di eform.bri.co.id/bpum
Sekitar Rp50 triliun diantaranya telah pulih kembali dan yang benar-benar gagal hanya Rp1,6 triliun.
“Terhadap kredit yang gagal tersebut, BRI telah mengelolanya dengan sangat hati-hati dengan memiliki cadangan lebih dari cukup sehingga tidak mengganggu kinerja BRI secara keseluruhan”, tambahnya.
Maka dari itu, Sunarso juga mendorong para pelaku UMKM untuk menjadi lokomotif penggerak di tengah momentum kebangkitan ekonomi nasional.
Baca juga: Pelaku UMKM yang Terdampak Pandemi Covid-19 Bakal Dapat Bantuan Modal
Sunarso mengungkapkan sinergi dengan UMKM merupakan kunci agar Indonesia dapat segera bangkit. Pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan yang berat kepada UMKM.
“Oleh karena itu, mari kita saling berkolaborasi dan bersinergi untuk membuat UMKM Indonesia mampu melampaui berbagai tantangan baik yang disebabkan pandemi,maupun tantangan lainnya,” imbuhnya.