Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan mendapatkan ancaman sangat nyata terkait dampak climate change atau perubahan iklim.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, bahkan sebuah laporan juga menyebutkan Indonesia jadi satu di antara sasaran perubahan iklim dalam wilayah Asia Tenggara.
Baca juga: Kemenkeu: RAPBN 2022 Dirancang untuk Siap Hadapi Varian Baru Covid-19
"Di dalam laporan IPCC mengenai masalah dampak climate change di Asia Tenggara, Indonesia menjadi satu di antara negara yang dilihat akan mengalami dampak yang luar biasa," ujarnya saat pidato pembuka dalam webinar "Peluncuran Buku Indonesia 2045", Jumat (20/8/2021).
Dampak perubahan iklim tersebut, lanjut Sri Mulyani, mulai dari pemanasan yang bisa menjadi kebakaran hutan hingga banjir.
Baca juga: Kemenkeu Tugasi LPEI Jalankan Program Penyelamatan Ekonomi
"Banjir ini yang bisa melanda kota-kota di Indonesia, termasuk dalam hal ini kenaikan permukaan laut," katanya.
Ini dinilai akan menjadi masalah yang sangat relevan pada dimensi sosial, ekonomi, dan tentu saja politik.
Eks direktur pelaksana Bank Dunia itupun berharap generasi milenial di FEB UI akan mencurahkan perhatian ke bagian isu perubahan iklim.
"Climate change akan menjadi satu tantangan besar pada generasi anda. Ini harus dimulai dari sekarang dari sisi kebijakan, dari persiapan-persiapan terhadap berbagai hal yang kita lihat secara saintifik, evidence based, dan data based," pungkas Sri Mulyani.