Bagi kamu yang lebih tertarik dengan jenis investasi fisik dengan nilai intrinsik yang lebih jelas, emas bisa jadi pilihan.
Sama halnya dengan deposito, risiko investasi emas juga rendah.
Nilainya cenderung stabil dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Jika ingin investasi emas, sebaiknya pilih emas batangan.
Berbeda dengan emas perhiasan, nilai emas batangan ini murni dinilai dari beratnya.
2. Properti
Selanjutnya ada investasi properti.
Investasi properti memiliki beberapa kesamaan dengan investasi emas.
Ada benda fisik, serta nilainya juga dipastikan terus mengalami peningkatan tanpa banyak fluktuasi.
Selain itu, risikonya juga terbilang rendah.
Cara yang paling sederhana adalah dengan membeli tanah, membangun properti di atasnya dan menjualnya saat harga dinilai sudah cukup tinggi.
Sedangkan untuk cara kedua, kamu bisa menyewakan properti untuk mendapatkan aliran pemasukan.
Meski risiko investasi ini terbilang rendah, properti adalah aset yang bisa rusak oleh waktu.
3. Deposito