Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, memberikan dampak yang besar terhadap kelangsungan bisnis maskapai penerbangan.
Akibat pandemi Covid-19, baru-baru ini maskapai asal Italia yaitu Alitalia mengumumkan menutup semua layanan penerbangannya mulai 15 Oktober 2021.
Menurut laporan dari situs Euronewstravel yang dikutip Minggu (29/8/2021), alasan penutupan layanan penerbangan Alitalia ini karena perusahaan yang semakin mengalami krisis pendapatan.
Baca juga: Situasi Kabul Tak Menentu, Maskapai Penerbangan Hindari Wilayah Udara Afghanistan
Hal ini juga membuat Alitalia harus menutup operasional penerbangannya hingga akhir 2021.
Sebelumnya maskapai tersebut telah mencoba mencari investor agar dapat bertahan di tengah pandemi, tetapi hal itu tidak terealisasikan.
Maskapai asal Italia tersebut, sebelum adanya pandemi mampu mengangkut 21,3 juta penumpang ke 81 tujuan berbeda dengan 3.600 penerbangan setiap minggunya.
Baca juga: Kru Maskapai Penerbangan Asing Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Jika Akan Turun dari Pesawat
Sementara itu Pemerintah Italia disebut akan menjamin penumpang yang telah memesan penerbangan maskapai Alitalia.
Negara setuju kesepakatan bailout, membebaskan utang baru dengan pengambilalihan aset.
Perusahaan juga menegaskan penumpang kini memiliki dua opsi. Mengganti penerbangan sebelum 15 Oktober atau menerima uang ganti rugi penuh.
Selain itu, Otoritas sipil Italia sudah memberi lampu hijau. Sebanyak 2.500 pekerja Alitalia disebut akan mendapat pekerjaan di maskapai baru itu.