Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau MAMI, mencatatkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp104,7 triliun di semester I-2021.
Presiden Direktur MAMI, Afifa mengatakan, hingga akhir Juni 2021 MAMI dipercaya oleh lebih dari 1,1 juta investor Indonesia untuk mengelola dana tersebut dalam 28 produk reksa dana dan 40 mandat investasi.
“Pada semester pertama tahun 2021 ini, total AUM MAMI tercatat tumbuh sebesar 8 persen menjadi Rp104,7 triliun pada akhir Juni 2021,” ujar Afifa dalam paparannya secara virtual, Selasa (31/8/2021).
Dirinya juga mengatakan, mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per akhir Juni 2021, MAMI menempati peringkat pertama di antara perusahaan manajer investasi di Indonesia dalam hal pengelolaan AUM khusus reksa dana, yakni sebesar Rp56,6 triliun.
Secara persentase, AUM reksa dana MAMI mengalami pertumbuhan sebesar 93 persen dalam periode setahun (30 Juni 2020 – 30 Juni 2021).
Angka tersebut jauh melampaui pertumbuhan industri, yang sebesar 11 persen pada periode yang sama.
Afifa dalam paparannya juga menceritakan perjalanan MAMI selama 25 tahun.
Dalam perjalanan seperempat abad ini MAMI telah melewati berbagai tantangan, seperti krisis keuangan Asia di tahun 1997, krisis keuangan global pada 2007-2008, dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Afifa pun mengatakan, suksesnya MAMI melewati berbagai permasalahan ekonomi di Indonesia berkat kepercayaan para investor institusi dan ritel, serta dukungan para mitra distribusi reksa dana MAMI.
“Kami sangat bersyukur dapat melewati masa-masa sulit tersebut dengan baik dan keluar dalam keadaan yang lebih tangguh berkat para investor institusi dan ritel,” ujar Afifa.
“Meski di tengah hantaman krisis kesehatan dan ekonomi global di tahun 2020, total AUM MAMI tetap mencatatkan pertumbuhan yang kuat,” pungkasnya.