News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Garuda Indonesia Merugi

Sejarah dan Profil Lengkap Pelita Air, Didirikan Pertamina Tahun 1970

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu armada milik Pelita Air yang berkode ATR 72-500 dan bertipe fixed wing.

TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah lengkap dan profil Pelita Air di dalam artikel ini.

Pemerintah disebut-sebut mempersiapkan Pelita Air sebagai maskapai pengganti Garuda Indonesia yang kondisinya kian mengkhawatirkan.

Keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dikabarkan tengah menurun.

Dikutip dari Kompas.com, Garuda masih terlilit utang yang menggunung.

Tak sekadar itu, Garuda juga silih berganti menghadapi gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dari para krediturnya yang bisa berujung kepailitan.

Ditambah dengan ketidakpastian di tengah kondisi pandemi Covid-19 membuat kinerja keuangan Garuda Indonesia diperkirakan sulit bertahan.

Baca juga: Sejarah dan Profil Pelita Air, Maskapai yang Digadang Jadi Pengganti Garuda Indonesia

Baca juga: Pelita Air Disiapkan untuk Gantikan Garuda Indonesia, Berikut Profil PAS Hingga Wejangan KPK

Sejarah Pelita Air

Lantas seperti apa profil dan sejarah Pelita Air yang disebut akan gantikan Garuda Indonesia?

Diketahui, PT Pelita Air Service (PAS) didirikan pada tahun 1970 oleh Pertamina.

Dikutip dari pelita-air.com, PAS diberi misi melakukan operasi penerbangan dengan misi tertentu.

Tujuannya adalah untuk melayani serta mengkoordinasi operasi penerbangan di dalam industri minyak dan gas di Indonesia secara ekonomis dengan cara penerbangan charter dan kegiatan tertentu.

Berikut kegiatan yang dimaksud:

- Transmigrasi

- Pemadam Kebakaran

- Pengungsi

- Palang Merah

- Tumpahan Minyak

- Foto Udara

- Transportasi Kargo

Setelah itu, pada tahun 1971, PAS memperoleh kemandirian finansial dari Pertamina.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing di luar industri penerbangan komersial domestik dan bersaing secara internasional.

Sejak saat itu, PAS memperluas layanan kelas dunia.

Lalu apa saja layanan kelas dunia yang diperluas?

Berikut layanan kelas dunia PAS yang diperluas:

- VVIP

- Lepas Pantai

- Beban Eksternal seperti spanduk dan garis sling pendek / panjang

- Evakuasi Medis

- Operasi Seismik

- Survei Geologi

- Helirig

- Helicopter Pilots For Hire

- Dukungan dan Pelatihan

PAS memiliki pengalaman yang solid sejak tahun 1970.

Kesolidan yang terbangun selama 45 tahun, membuat PAS dianggap dapat bersaing dan tetap bertahan di antara para pengguna layanan lainnya.

Lalu, sejak tahun 2000-2005, PAS mengalami penerbangan reguler untuk banyak rute di seluruh negeri.

Namun, agar lebih fokus dalam bisnis utamanya, PAS memutuskan untuk berkonsentrasi dalam penerbangan udara dengan menutup penerbangan reguler.

Profil Pelita Air

Pelita Air Service (PAS) memiliki visi, misi, dan nilai perusahaan.

Berikut visi, misi dan nilai perusahaan Pelita Air Service (PAS):

Visi Pelita Air Service

Menjadi penyedia jasa aviasi yang terpercaya di kawasannya.

Misi Pelita Air Service

1. Menyediakan layanan aviasi yang paling aman dan efisien

2. Menjadi mitra terpercaya dalam menyelesaikan kebutuhan aviasi bagi para pelanggan

3. Bertanggung jawab atas lingkungan

Nilai Perusahaan:

1. Keselamatan

Bekerja dengan budaya keselamatan tertinggi dan patuh terhadap regulasi.

2. Kepercayaan dan Kerjasama Tim

Bekerja dengan membangun saling percaya, saling menghormati dan profesional untuk menjadi tim pemenang.

3. Bersih

Bekerja dengan niat yang bersih dan berintegritas

4. Komersial

Bekerja dengan biaya yang wajar untuk memenangkan kompetisi pasar.

Selain itu, PT Pelita Air Service (PAS) mengoperasikan beberapa armada termasuk pesawat sayap tetap dan pesawat sayap-putar untuk melewati seluruh wilayah Indonesia.

Fixed Wings

- ATR 42-500

- ATR 72-500

- CASA 212-200

- AT 802

Rotary Wing

- Bell 412 EP

- Bolkow NBO-105

- Sikorsky S76 C++

- Sikorsky S76-A

- BELL 430

(Tribunnews.com/Farrah Putri/Yohanes Liestyo Poerwoto) (Kompas.com/M Idris)

Berita terkait Pelita Air

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini