Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Irwan meminta pembangunan jalan tol ke depan tidak dilakukan asal hanya demi mengejar target penyelesaian yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kajiannya harus komprehensif dan tuntas. Karena buru-buru mau selesai, maka kualitas jalan tol yang dibangun kurang baik kualitasnya, cepat berlubang, bergelombang, banyak genangan air ketika hujan yang memicu aqua planning termasuk pembatas tengah tol dari beton yang perlu dievaluasi," ujar Irwan saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).
Menurutnya, Kementerian PUPR harus benar-benar melaksanakan kegiatan penilaian terhadap kualitas layanan di seluruh ruas jalan tol, seiring banyaknya kecelakaan di tol.
"Penilaian ini harus terus secara berkala dilakukan bukan hanya saat menghadapi hari raya atau libur panjang," ujar Irwan.
Baca juga: Kementerian PUPR Pastikan Semua Jalan Tol Telah Penuhi Uji Laik Fungsi dan Operasi
"Kualitas pelayanan dan pengelolaan jalan tol harus terus ditingkatkan untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna tol," sambungnya.
Menurutnya, ruas jalan tolnya harus zero lubang dan bergelombang, kemudian fungsi pendukung dan pelengkap rest area harus dipastikan tersedia agar pengguna tol merasa nyaman untuk singgah maupun istirahat.
Selain itu, Irwan meminta Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat agar masing-masing Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di jalak tol memasang rambu-rambu dan petunjuk arah, serta peringatan kecepatan berkendara sebagai fasilitas keselamatan di jalan tol.
"Saat ini kondisinya sangat kurang di ruas tol yang fungsional," ucap Irwan.