“Tujuannya adalah membantu F&B owner dapat memperbanyak cabang atau franchise, yang mana akan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah pelanggan”, ujar Yohanes G. Pauly selaku Chief Business Officer Selera Kapital dalam kesempatan yang sama.
Para peserta, pemilik bisnis F&B terpilih akan mendapatkan kesempatan pelatihan dan pendampingan pengembangan bisnis setiap bulannya.
Selain itu, brand F&B terpilih akan didukung di bidang marketing strategy untuk memacu pertumbuhan bisnis.
"Viral marketing strategy atau creating a buzz menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat menghantarkan bisnis menarik atensi publik untuk semakin mengenal brand," kata founder digital agency Social Bread, Edho Zell.
Edho Zell mengatakan, lebih dari 500 peserta yang mendaftar di lomba Selera Startup dan pihaknya telah memilih 5 finalis.
"Untuk menentukan pemenang kita lihat semua potensi yang bisa dikeluarkan sebuah produk, konsepnya, rasa, bisnisnya, survei, riset, serta potensi dan kontribusinya," jelasnya.
Dari 500 bisnis yang mendaftar dipilih 100 bisnis itu dari konsep, lalu diseleksi menjadi 30 itu yang dilihat dari rasa makanan sesuai lidah orang Indonesia lalu dipilih 15 dari survei lokasi hingga dipilih 5 pebisnis dari pola pikir dan perilaku berbisnis berdasarkan wawancara.
Pemenangnya ditentukan dari keseluruhan aspek.
"Selera Startup kini memilih lima finalisnya dari berbagai daerah, serta berbagai jenis bidang makanan dan minuman. Nantinya, satu pemenang dari kompetisi ini akan mendapatkan hadiah senilai Rp 1 miliar yang terdiri dari uang tunai dan bimbingan pengembangan bisnis dari para panelis serta tim dari Selera Kapital Brands," katanya.