News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenhub: Pelita Air Hanya Menerbangi Rute Domestik

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

salah satu armada milik Pelita Air

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelita Air Service (PAS) melirik besarnya potensi segmen penerbangan domestik di Indonesia.

Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini sedang mengurus perizinan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk bisa melayani penerbangan komersial berjadwal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menjelaskan bahwa PAS sudah memiliki sertifikat standar angkutan udara niaga berjadwal. Saat ini, PAS sedang dalam proses sertifikasi untuk masuk operation specification (Opspec) Air Operator Certificate (AOC).

Baca juga: Dikabarkan Terbang Berjadwal Akhir Tahun 2021, Komut Pelita Air Service: Tunggu dari Direksi

"Usulan rute baru diajukan setelah penerbitan Opspec/AOC tersebut," ujar Novie saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (29/11).

Adapun dalam sertifikat standar angkutan udara niaga berjadwal, telah ditetapkan bahwa PAS hanya akan menerbangi rute domestik. "Kelas pelayanan PAS adalah Pelayanan Medium Service," sambung Novie.

Dihubungi terpisah, Komisaris Utama Pelita Air Service Michael Umbas mengamini bahwa pihaknya memang mengkaji penerbangan berjadwal, dengan fokus menggarap pasar dalam negeri. Langkah ini pun mendapatkan dukungan dari PT Pertamina (Persero) yang sepenuhnya memegang saham PAS.

Baca juga: Pelita Air Buka Lowongan Pilot dan Pramugari, Untuk Operasi Pesawat Airbus A320

"Untuk detail teknis nanti (dijelaskan) langsung direksi PAS. Terkait penerbangan berjadwal memang kami mengkaji lebih dahulu dan melihat potensi bisnis untuk domestik," ungkap Michael kepada Kontan.co.id, Senin (29/11).

Sayangnya, hingga tulisan ini dibuat, pihak manajemen Pelita Air Service masih enggan memberikan tanggapan dan konfirmasi mengenai penerbangan komersial berjadwal ini.

Sekadar mengingatkan, kabar Pelita Air yang akan melayani penerbangan komersial berjadwal memang sudah beredar dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini juga menjadi salah satu strategi untuk tetap menjaga kinerja industri penerbangan di tengah restrukturisasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), yang bakal memangkas sejumlah rute penerbangan.

Pengamat penerbangan Alvin Lie meyakini di luar komplementer Garuda Indonesia, manajemen PAS juga turut memperhitungkan kondisi pasar penerbangan dalam negeri pasca pandemi nanti. Sebab, pasar penerbangan domestik sangat prospektif.

Sebagai catatan, sebelum adanya pandemi pada tahun 2018, jumlah penumpang domestik mencapai lebih dari 100 juta. Pertumbuhan penerbangan dari Pulau Jawa ke luar Jawa, serta penerbangan antar pulau di luar Jawa masih menjanjikan.

Menurut Alvin, besarnya potensi pasar penerbangan domestik Indonesia telah terbukti selama masa pandemi ini. Perusahaan penerbangan di Indonesia tergolong mampu untuk bisa bertahan dengan mengandalkan rute-rute domestik.

"Kalau yang mengandalkan rute internasional pasti sudah tumbang. Rute domestik cukup kuat menghidupi maskapai. Pasca pandemi saya yakin jumlah penumpang akan kembali tumbuh walau karakter, rute, kebutuhan jenis layanan dan daya beli akan berbeda," terang Alvin.

artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Dirjen Perhubungan Udara sebut Pelita Air hanya akan menerbangi rute domestik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini