Karena itu sangat penting untuk selalu memeriksa reputasi, track record dan hal-hal lainnya untuk memastikan penyedia aplikasi reputasinya baik.
Selain itu, pastikan juga penyedia aplikasi merupakan perusahaan yang aman dan terpercaya. Jangan sampai kamu hanya tergiur dengan aplikasinya yang keren untuk digunakan, namun penyedia aplikasi ternyata bermasalah hingga membuat kamu sebagai investor mengalami kerugian.
Agar lebih meyakinkan, pastikan aplikasi yang akan digunakan sudah memiliki izin resmi serta berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Biasanya, aplikasi yang memiliki proses autentikasi berlapis dalam setiap transaksinya, bisa dipastikan aman dan terpercaya untuk digunakan.
2. Mengenali Produk Investasi Reksadana yang Akan Dibeli
Setelah menentukan aplikasi dari penyedia yang dianggap aman, kamu bisa mulai melakukan top-up saldo ke akun investasi.
Akan tetapi jangan buru-buru untuk membeli reksadananya dahulu. Kamu harus mengenali produk yang akan dibeli untuk disesuaikan dengan profil risiko masing-masing.
Mungkin ini terdengar sepele, namun banyak investor pemula di luaran sana yang malah mengalami kerugian karena tidak melakukan analisis terlebih dahulu terhadap produk investasi yang akan dibeli.
Untuk itu, kamu mesti menentukan tujuan awal investasi dahulu agar bisa memilih cara investasi reksadana yang tepat.
Setelah menentukan tujuan, kamu bisa kenali profil risiko diri, apakah tipe investor yang cenderung menghindari risiko atau tipe investor yang berani mengambil risiko.
Jika kamu suka main aman dan lebih menghindari risiko, jenis reksadana yang cocok yakni reksadana pasar uang. Jika ternyata kamu berani dalam mengambil risiko, jenis reksadana saham yang pas untuk diambil.
3. Belajar Ilmu Investasi dan Analisa Lebih Lanjut
Setelah menentukan tujuan investasi, mengetahui profil risiko dan mengenali produk investasi reksadana, kamu harus mengembangkan ilmu pengetahuan terkait investasi seperti mengenai cara investasi reksadana dan tips untuk memaksimal cuan.
Dengan mengasah kemampuan ini, tidak menutup kemungkinan kamu bisa memperoleh keuntungan yang besar dari investasi reksadana meskipun hanya dengan modal yang minim.