Laporan Reporter Sugeng Adji Soenarso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 76,14 poin atau 1,17% ke level 6.583,82 pada akhir perdagangan Kamis (2/12).
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai pergerakan IHSG kemarin merupakan technical rebound dalam jangka pendek.
"Dan IHSG masih mampu bertahan di atas level support di 6.480," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/12/2021).
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menambahkan penguatan IHSG juga didorong bargain hunting dan spekulasi menyambut window dressing akhir tahun.
Di sisi lain, masih banyak ketidakpastian akan kondisi perekonomian secara global terutama setelah adanya penyebaran covid omicron.
Untuk Jumat (3/12), dia memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat.
Baca juga: Tak Terpengaruh Omicron, Laju IHSG Diperkirakan Tetap Menguat Hingga ke Level 6.618
Secara teknikal candlestick membentuk long white body setelah rebound di support MA50 dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
"Namun penguatan diperkirakan bersifat sementara mempertimbangkan banyaknya kekhawatiran dan sentimen negatif sepekan terakhir," tulisnya dalam riset.
Baca juga: IHSG Jatuh 26,25 Poin ke 6.507,68, Investor Asing Jual Saham Hingga Rp 621,65 Miliar
Artha Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan support 1 di level 6.516 dan resistance 1 pada 6.618. Kemudian support 2 berada di 6.449 dan resistance 2 pada 6.653.
Senada, Herditya juga memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat pada Jumat (3/12/2021). Namun penguatannya terbatas karena masih dihantui seputar varian baru Covid-19, Omicron.
MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG akan berada pada rentang 6.550-6.612.
Beberapa saham yang dapat diamati pada perdagangan, MNC Sekuritas merekomendasikan UNTR, MLPL, MPPA, dan SAMF. Sedangkan, Artha Sekuritas merekomendasikan DMAS, MIKA, dan TOWR.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada Jumat (3/12)