Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan, lokasi pelaksanaan proyek prioritas nasional pemerintah tersebar merata di wilayah Indonesia.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, sebagian di antaranya yang tidak kalah strategis juga berada di wilayah Kalimantan.
"Misalnya pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur, pembangunan food estate di Kalimantan Tengah, serta pembangunan 3 smelter yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2022," ujarnya dalam acara Kompas Talks, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: SPKLU Pertama di Kalimantan untuk Ngecas Mobil Listrik Resmi Beroperasi di Balikpapan
Peluang investasi ini, termasuk juga kaitannya dengan pengembangan green energy secara bertahap sebagai sumber energi terbarukan di masa depan.
"Kini tugas kita adalah memastikan bahwa seluruh daya dan upaya yang dihadirkan untuk menstimulus peningkatan investasi secara nasional juga bisa memberikan dampak turunan positif bagi perekonomian," kata Dody.
Dia menambahkan, jika dampak turunan investasi positif, maka turut menggerakkan sektor permintaan lainnya, terutama konsumsi masyarakat.
Baca juga: Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI Tertahan Di Kepulauan Riau Belum Bisa Ke Kalimantan
Selain itu, juga perlu memastikan bahwa pusat pertumbuhan dan kesejahteraan terdistribusi dengan baik di beberapa sektor dan lapisan masyarakat, sehingga pada saat sama bisa mendukung pemerataan pembangunan.
"Kami percaya dalam hal ini kebijakan daerah di wilayah Kalimantan, terutama Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur Tengah mengarah ke sana baik. Dari sisi respon birokrasi semakin efektif, rencana pembangunan jangka menengah daerah implementatif, dan tata kelola pemerintah baik," pungkas Dody.