Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sebuah rantai pasok sektor otomotif nasional, Industri Kecil dan Menengah (IKM) komponen otomotif memegang peran strategis.
IKM komponen otomotif berperan sebagai pemasok yang memproduksi spare parts, serta aksesoris mobil dan motor sesuai standar dan kualitas Agen Pemegang Merek (APM).
Selama ini, pelaku IKM telah membuktikan kemampuannya dengan terus berinovasi dan mengembangkan produknya agar bisa diserap oleh APM, terutama setelah mengimplementasi teknologi industri 4.0 dalam proses produksinya.
Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad untuk terus mendukung peningkatan produktivitas IKM alat angkut melalui penciptaan ekosistem industri dan implementasi teknologi 4.0 di sentra-sentra produksi.
Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita, mengungkap Kemenperin akan mengembangkan ekosistem industri 4.0 di Sentra Logam Kabupaten Tegal guna mendukung produktivitas IKM alat angkut di daerah tersebut, yang sebagian besar merupakan supplier dari Agen Pemegang Merk (APM) kendaraan bermotor roda dua, roda empat dan alat berat.
Baca juga: Kemenperin Lakukan Sejumlah Terobosan untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif dan Sehat di KEK
"Kemenperin telah melaksanakan program penerapan industri 4.0 bagi IKM alat angkut melalui Pendampingan Implementasi Penerapan Teknologi 4.0 dengan pilot project pada PT Bimuda Karya Teknik (BKT), yaitu IKM yang telah menjadi supplier dari PT Metindo Era Sakti (MES) sebagai Tier 1 dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)," tutur Reni, Kamis (9/12/2021).
Reni menyebut, dalam pilot project tersebut telah dilakukan pemasangan sensor IoT (Internet of Things) pada mesin produksi PT BKT yang disertai dengan pendampingan Tenaga Ahli.
Dengan demikian, saat ini PT MES dapat melihat progress order di PT BKT secara real time.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebut seperti yang disampaikan Founder and Executive Chairman dari World Economic Forum, Klaus Schwab, ‘di dunia yang baru, bukan ikan besar memangsa yang kecil, tapi ikan gesit akan memangsa yang lamban’.
Baca juga: Omicron Bakal Ancam Industri Nasional, Menperin: Pekerja dan Pemilik Industri Jangan Panik
"Ini menggambarkan perkembangan teknologi di masa depan adalah suatu hal yang tidak dapat terelakkan dalam berbagai aktivitas di kehidupan masyarakat sehari-hari," kata Agus dalam acara Kick Off Ekosistem Industri dan Implementasi 4.0 pada IKM Alat Angkut.
Reni juga mengapresiasi para supplier dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Astra Honda Motor dan PT Komatsu Indonesia yang hadir pada acara Kick Off Ekosistem Industri dan Implementasi 4.0 pada IKM Alat Angkut, sehingga dapat melihat secara langsung terkait potensi dan kemampuan IKM alat angkut di Kabupaten Tegal.