News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Inflasi di AS Memburuk, Pengamat: Perlu Diwaspadai, Bisa Berdampak ke Indonesia Pada 2022

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wall Street

Sentuh Level Tertinggi dalam 39 Tahun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemulihan ekonomi Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh penanganan Covid-19.

Akan tetapi, Inflasi global juga turut memengaruhi, khususnya di negara maju.

“Kita harus tetap waspada dari lingkungan global seperti negara maju yang melakukan penyesuaian kebijakan,” kata Sri Mulyani dalam webinar Hadapi Bersama Perubahan Iklim dan Strategi Ekonomi Hijau, Selasa (14/12/2021), seperti dilansir dari KONTAN dalam artikel "Inflasi AS memburuk, Sri Mulyani sebut pemerintah tetap waspada".

Baca juga: GoSend Sameday Hadir di Surabaya, Solusi Pengiriman Ekonomis untuk UMKM!

Hal ini terbukti, di beberapa negara maju mengalami proses pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan meninggalkan negara lainnya. Akibatnya inflasi ekonomi di negara-negara tersebut meningkat drastis.

Pada Oktober 2021 Amerika Serikat mengalami inflasi terburuk dari yang pernah ada, yaitu 6,2 persen.

Selain itu, pada bulan November inflasi di AS tersebut kembali naik menjadi 6,8 persen.

Sehingga dari kabar tersebut, Sri Mulyani menghimbau agar Indonesia harus bersiap melakukan proteksi terhadap tekanan yang bisa terjadi.

Baca juga: Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah karena Data Inflasi AS

Peningkatan inflasi, juga terjadi di negara-negara Eropa yang mengalami sebesar 4 persen.

Setelah sebelumnya inflasi di Eropa mendekati 0 persen atau malah mengalami deflasi saat kondisi pra pandemi.

Sri Mulyani bilang, kondisi ini seharusnya diantisipasi untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Baca juga: Survei Harga Pekan I Desember Terkendali, BI Prediksi Inflasi Tahun 2021 Sebesar 1,55 Persen

Sebab kenaikan inflasi di negara-negara maju bisa berdampak langsung pada negara-negara berkembag dan negara pasar seperti Indonesia.

Sebelumnya, Amerika Serikat mencatatkan kondisi inflasi terburuk pada November 2021.

Inflasi di negara adidaya ini mencapai level tertinggi dalam 39 tahun pada November 2021.

Pemicunya karena ekonomi negara itu yang masih bergulat dengan dampak pandemi Covid-19 mendorong kenaikan permintaan konsumen serta adanya gangguan rantai pasokan yang terus-menerus, ditambah dengan kurangnya tenaga kerja.

Dikutip dari laman USA Today, Senin (13/12/2021) indeks harga konsumen di AS melonjak 6,8 persen dari tahun sebelumnya, dan merupakan laju tercepat sejak 1982.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini