TRIBUNNEWS.COM - Siapa bilang dengan modal dibawah Rp1 juta tidak bisa dapat cuan. Nyatanya, dengan modal sedikit, kita sudah bisa memulai menjalankan usaha. Meski kecil, jika ditekuni, pasti bisa membuahkan hasil yang besar.
Berbagai usaha bisa dilakukan dengan modal terbatas. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Masakan Kemasan
Bagi kita yang mahir memasak, inilah saatnya kita memasarkan masakan andalan. Berbagai lauk pauk hingga sambal khas daerah masing-masing bisa jadi inspirasi berjualan. Jika belum memiliki banyak modal, lakukan sistem pre order agar tidak menimbun stok yang berpotensi kadaluarsa.
2. Camilan
Selain masakan, kita juga bisa berjualan camilan yang dikemas sendiri. Camilan ini bisa dititipkan di warung-warung terdekat, rumah makan, atau bahkan dijual secara daring. Dibandingkan masakan rumah, camilan cenderung lebih awet untuk disimpan asalkan kemasannya tertutup rapat.
3. Dropshipper
Usaha dropshipper memungkinkan kita menjadi perantara dalam berjualan barang. Menariknya, kita tidak perlu melakukan stok barang, cukup menjualkan barang orang lain. Modal yang kita perlukan adalah smartphone dan juga koneksi internet serta kemampuan memasarkan barang.
4. Agen Produk
Berbagai perusahaan juga membuka potensi bagi masyarakat umum untuk menjadi agen. Kita akan mendapatkan komisi dari transaksi yang dilakukan melalui agen. Modal usahanya terbilang ringan, biasanya dikenakan deposit awal yang besarannya tergantung perusahaan masing-masing.
Untuk mendapatkan modal usaha Rp1 juta, kita bisa mendapatkannya dengan gadai di Pegadaian. Cukup dengan menjaminkan barang berharga baik emas maupun bukan emas seperti barang elektronik dan kendaraan, uang pinjaman bisa didapatkan dan cair pada hari itu juga.
Apalagi saat ini, ada program Gadai Peduli, yaitu gadai tanpa sewa modal yang bisa digunakan untuk membantu modal usaha. Uang pinjaman maksimal Rp1juta dengan bebas sewa modal selama 90 hari.
“Diharapkan, Gadai Peduli bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dana mendesak baik untuk kebutuhan produktif seperti modal usaha maupun kebutuhan yang sifatnya konsumtif,” ujar Elvi Rofiqotul Hidayah, Senior Vice President Marketing PT Pegadaian.
Pegadaian juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian. Pegadaian tidak pernah melakukan lelang online.
Selain itu bagi nasabah yang menggunakan aplikasi Pegadaian Digital, jangan membagikan password, PIN, dan juga kode OTP kepada siapapun. Informasi lebih lengkap mengenai Pegadaian dapat menghubungi Call Center di 1500 569 atau mengikuti Instagram @sahabatpegadaian.(*)