News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Santer Kabar Premium Bakal Dihapus di 2022, Pertamina Sebut Keputusan Ada di Pemerintah

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menjelang Nataru 2021, Pertamina telah menyiapkan sebanyak 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun non subsidi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

"Prinsipnya penghapusan premium itu suatu yang tidak terelakan, karena memang kita harus berbicara bahan bakar beroktan lebih tinggi," kata Eddy saat dihubungi, Kamis (23/12/2021).

Menurutnya, penghapusan BBM beroktan rendah seperti premium saat ini sudah dilakukan di berbagai kota besar di Pulau Jawa dan Sumatera. 

Dengan demikian, masyarakat sudah terdorong menggunakan BBM beroktan lebih tinggi seperti pertamax yang lebih ramah lingkungan. 

"Itu tidak ada gejolak yang timbul. Tapi perlu diperhatikan oleh Pertamina bahwa pengurangan ini tidak terjadi sekoyong-koyong (tiba-tiba), dalam tahapan tertentu supaya masyarakat tidak kaget," ujarnya.

Baca juga: Premium dan Pertalite Akan Dihapus, Pertamina: Belum Ada Keputusan Resmi

Selain dilakukan bertahap, Eddy pun meminta pemerintah memberikan insentif untuk BBM beroktan tinggi agar selisih dengan premium tidak terpaut jauh. 

"Hal ini akan menggerakan masyarakat menggunakan BBM beroktan lebih tinggi. Di samping itu, kendaraan roda empat yang baru juga sudah tidak menerima premium lagi, sehingga secara otomatis masyarakat sudah memahami dan pasti gunakan BBM oktan lebih tinggi," ujarnya.

Baca juga: Komisi VII DPR Minta Pemerintah Sediakan BBM Murah Jika Premium Dihapus

Sebelumnya, pemerintah akan menghapus BBM jenis premium dan pertalite, sebagai upaya memperbaiki kondisi lingkungan. 

"Kita memasuki masa transisi di mana Premium (RON 88) akan digantikan dengan Pertalite (RON 90), sebelum akhirnya kita akan menggunakan BBM yang ramah lingkungan," ujar Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih yang dikutip dalam Web Ditjen Migas Kementerian ESDM. 

Baca juga: Penghapusan BBM Premium Disebut Sulit Terjadi pada 2022, Bikin Mafia Rugi?

Menurutnya, premium saat ini hanya digunakan oleh tujuh negara saja dan  volume yang digunakan pun sangat kecil, seiring naiknya kesadaran masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik. 

Soerja menyatakan, pemerintah tengah menyusun roadmap BBM ramah lingkungan, di mana nantinya pertalite juga akan digantikan dengan BBM yang kualitasnya lebih baik. 

"Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax," tuturnya.

Beredar Kabar BBM Jenis Pertalite dan Premium Bakal Dihapus, Sudah Ada Bocoran Tahapannya

Rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) RON 88 alias premium kembali dikemukakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) .

Nantinya bensin dengan RON 90, yakni Pertalite, bakal menjadi pengganti Premium selama masa transisi.
Kendati begitu, Pertalite juga akan dihapus.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini