Menurut Nyoman, BEI menargetkan adanya penambahan 68 pencatatan efek baru pada 2022, lebih tinggi dari target 2021 yang sebanyak 66 pencatatan efek.
Target pencatatan efek yang dimaksud terdiri dari saham, obligasi, ETF (Exchange Traded Fund), EBA (Efek Beragun Aset), DIRE (Dana Investasi Real Estate), dan DINFRA (Dana Investasi Infrastruktur). (Kontan/Nur Qolbi/Arfyana Citra Rahayu/Sugeng Adji Soenarso).