Rachmat Kaimuddin mengaku tertarik untuk bergabung karena pada dasarnya Bukalapak mempunyai misi untuk membantu dan memberdayakan UMKM. Dengan misi yang mulia tersebut, dia merasa terhormat bisa diminta untuk bergabung.
“Karena Bukalapak sejak lama adalah perusahaan yang didirikan untuk memberdayakan UMKM, jadi misinya sangat mulia. Hanya segelintir perusahaan teknologi yang bisa mencapai level seperti Bukalapak. Ini adalah asset nasional dan merupakan suatu kehormatan bagi saya bisa menjadi bagian dari Bukalapak,” jelas Rachmat.
Bergabungnya Rachmat di Bukalapak tentunya juga memiliki motivasi yang kuat untuk menumbuhkan kinerja perusahaan yang listing dengan kode emiten BUKA pada 6 Agustus 2021 tersebut. Dengan membawa Bukalapak menjadi perusahaan terbuka, Rachmat berharap Bukalapak bisa tumbuh, memperbaiki kinerja, dan memberikan profitabilitas yang baik untuk semua.
“Sebagai salah satu perusahaan teknologi besar yang IPO pertama kali di Indonesia, PR-nya adalah bagaimana bisa terus tumbuh, sustainable, sambil terus melaksanakan misinya, a fair economy for all, melalui pemberdayaan UMKM,” tutup Rachamat Kaimuddin.(Kompas.com, Tribunnews.com)