TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk ketiga kalinya dalam pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun.

IHSG melemah 0,33% atau 22,08 poin ke 6.591,98 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Meski IHSG melemah, ada empat indeks sektoral yang berakhir di zona hijau. SEktor energi menguat 1,39%.

Baca juga: IHSG Sesi I Turun Tipis 0,07 Persen ke 6.609,63, Investor Asing Jual Saham BMRI, ANTM dan ASII

Sektor barang konsumsi primer menanjak 0,49%. Sektor properti dan real estat naik 0,09%. Sedangkan sektor barang konsumsi nonprimer menguat tipis 0,07%.

Tujuh indeks sektoral menahan IHSG di zona merah. Sektor barang baku terjun 0,94%. Sektor perindustrian melorot 0,82%. Sektor keuangan merosot 0,70%.

Sektor kesehatan tergerus 0,63%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,51%. Sektor teknologi terkoreksi 0,32%. Sektor infrastruktur melemah 0,28%.

Baca juga: 9 Sektor Seret IHSG Melorot 0,72 Persen ke 6.645, Asing Buru Saham BRI, BNI dan Adaro

Total volume transaksi bursa mencapai 19,18 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,92 triliun. Sebanyak 290 saham turun harga. Ada 230 saham yang menguat dan 165 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5,11%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 4,17%
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 3,60%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -5,96%
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -4,44%
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -3,61%

Baca juga: IHSG Sesi I Anjlok Hingga 0,79 Persen, Asing Lakukan Aksi Borong Saham BCA, Telkom dan Bank Jago

Investor asing mencatat net buy Rp 209,45 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 158,1 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 31,5 miliar, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 31,6 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 165,5 miliar, PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) Rp 43,5 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 18,4 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)