News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Garap Peluang Bisnis Baru, Peruri Siap Lanjutkan Transformasi Digital di 2022

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas produksi security printing di Peruri.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Memasuki 2022 Peruri akan melanjutkan tranformasi digital dengan mengadopsi model bisnis baru untuk mengakselerasi pertumbuhan kinerja.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham mewakili Pemerintah, dalam Rapat Pembahasan Bersama (RPB) untuk membahas KPI Perusahaan serta kesiapan perseroan menjalani bisnis di 2022.

Dwina menjelaskan, di masa lalu, bisnis Peruri mengandalkan bisnis penugasan dari pemerintah untuk melakukan pencetakan uang Rupiah dan dokumen sekuriti milik negara.

Kini, BUMN tersebut bertransformasi dan memperluas portofolio bisnis dengan memberikan layanan digital solutions dengan market yang lebih kompetitif.

Turut hadir dalam rapat ini Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Khoerur Roziqin, Dewan Direksi serta Dewan Pengawas Peruri.

“Hakikatnya, bisnis Peruri tidak berganti, tetapi justru memperkuat posisinya sebagai penjamin keaslian dalam bisnis printing, hybrid maupun digital," ujar Dwina.

Baca juga: Peruri Lanjutkan Program SDGs Peruri di Karawang

"Fokus utama Peruri saat ini adalah meningkatkan operational excellence serta mengakselerasi transformasi digital sebagai modal Peruri membangun bisnis secara end-to-end.” kata Dwina dalam keterangan pers tertulis, Sabtu (22/1/2022).

Dijelaskan, pihaknya kini fokus membangun bisnis secara end-to-end dengan mengintegrasikan bisnis melalui pengembangan security features serta mengoptimalkan penggunaan material bahan kertas lokal sebagai upaya meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

"Upaya-upaya ini bertujuan untuk menambah value dari setiap produk yang dihasilkan sehingga memberikan rasa aman bagi penggunanya," jelasnya.

Di sisi lain, layanan digital sekuriti Peruri telah mendapatkan lisensi sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) / Certificate Authority dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pondasi untuk memberikan layanan bisnis digital sekuriti.

Dwina memapakarkan, guna mendukung hal tersebut, pihaknya telah mempersiapkan diri terutama di sisi Sumber Daya Manusia.

Sejak 2021, pihaknya telah membekali seluruh karyawan Peruri dengan knowledge dan berbagai pelatihan untuk meningkatkan digital readiness karyawan sebagai dasar perusahaan menjalani bisnis digital security.

Menurut Dwina, ekonomi digital kini telah menjelma menjadi kekuatan baru di perekonomian Indonesia. Keaslian, autentikasi dan keamanan menjadi suatu keharusan untuk membangun ekonomi digital yang tangguh.

"Peruri berperan dalam penyediaan digital identity dan penjamin keaslian digital untuk memastikan keaslian dan integritas pelaku ekonomi digital. Peruri memberikan keamanan bagi pihak yang bertransaksi di dunia digital dengan menyediakan layanan autentikasi dan penyediaan digital identity," ungkapnya.

Peruri saat ini mengambil posisi strategis sebagai secure gateway memasuki Ekonomi Digital Indonesia.

Beberapa inisiatif, inovasi, riset dan pengembangan produk sedang dikembangkan antara lain dalam mendukung sistem pemerintahan digital (e-government) seperti meterai elektronik, digital land certificate dan prangko digital.

BUMN ini juga mendukung layanan keuangan digital, seperti customer on boarding, online financial transaction, e-Policy dan sebagainya; food & sustainability solution, seperti agricultural supply chain, cattle monitoring, halal certification dan lainnya; serta travel & mobility solution, seperti e-passport.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini