News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasar Modal Dinilai Pulih, Saat Tepat bagi Perusahaan untuk IPO

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan melintas di dekat monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di galeri Mandiri Sekuritas, Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Beberapa kebijakan tersebut antara lain Undang Undang Cipta Kerja yang telah memangkas berbagai kendala penghambat bisnis dan meringkaskan birokrasi yang berbelit.

Ada juga program restrukturisasi utang untuk counter cyclical policy oleh Otoritas Jasa Keuangan. Di luar itu, insentif lain seperti Pajak Pertambahan 

Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga akhir Desember 2021, tren penurunan suku bunga KPR, serta relaksasi batasan kredit atau loan to value (LTV) yang memungkinkan masyarakat membeli properti dengan uang muka nol persen.

Sekretaris Perusahaan ADCP, Adi Sampurno, juga sepakat bahwa sektor properti akan mulai pulih secara bertahap. 

“Apalagi jika properti tersebut memiliki keunikan tersendiri seperti dekat dengan akses transportasi massal yang membuat penghuni lebih efisien,” kata Adi. 

ADCP memutuskan untuk segera masuk bursa. Adi menjelaskan, rencananya ADCP akan masuk bursa pada Februari 2022, sedikit bergeser dari jadwal sebelumnya.

Hal ini dilakukan karena perusahaan memerlukan waktu untuk menyelesaikan beberapa tambahan kebutuhan administrasi sekaligus memantau kesiapan pasar dan investor. 

“Kami sangat optimistis melihat perkembangan situasi dan animo investor yang sangat baik,” ujar Adi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini