Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil mencatatkan pencapaian volume ekspor kendaraan utuh 2 juta unit secara kumulatif.
Saat menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat, Toyota sekaligus melepas ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia.
Baca juga: Menperin Ungkap Toyota Bakal Produksi Kijang Hybrid
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, mengatakan pencapaian kumulatif 2 juta unit ekspor dan ekspor perdana kendaraan utuh Toyota ke Australia merupakan bagian dari upaya perusahaan berkontribusi pada perkembangan industri otomotif nasional Indonesia, termasuk dalam menjaga neraca perdagangan yang positif.
"Kami selalu berupaya keras untuk terus meningkatkan daya saing dan meraih kepercayaan dari pasar global dalam aktivitas ekspor. Pencapaian ini tidak dapat terjadi tanpa dukungan dari semua pihak kepada industri otomotif," tutur Warih saat acara Pelepasan Ekspor Perdana ke Australia, Selasa (15/2/2022).
Pencapaian ekspor kendaraan utuh Toyota dari Indonesia yang telah mencapai 2 juta unit secara akumulatif ini dicapai melalui konsistensi serta proses yang panjang untuk terus menerus meningkatkan daya saing dan meraih kepercayaan dari pasar global.
Baca juga: Indonesia Ekspor Perdana Toyota Fortuner ke Australia
Selain itu, kegiatan ekspor Toyota Indonesia juga dimungkinkan oleh perkembangan industri otomotif nasional yang bergerak dari impor hingga awal tahun 1970-an diikuti dengan produksi dengan komponen lokal kemudian menjadi basis produksi dan ekspor dan kini memasuki tahapan pengembangan ekspor.
Sebelumnya, Toyota Indonesia merayakan pencapaian lebih dari 1 juta unit akumulatif ekspor di 2018.
Sementara itu, ekspor perdana kendaraan Toyota Indonesia ke Australia merupakan tonggak sejarah baru bagi kinerja manufaktur otomotif nasional.
Pengapalan Toyota Fortuner buatan Karawang ke Negeri Kanguru yang mulai bergulir pada Maret 2022 ini merupakan produk pertama dari Indonesia yang akan mengaspal di Australia.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan dukungan, termasuk dalam kerjasama bilateral dan multilateral seperti kerjasama dengan Australia melalui IA-CEPA, sehingga capaian ini bisa terwujud dengan baik. Kami memaknai capaian ini sebagai pemicu semangat untuk bisa terus meningkatkan performa ekspor," ungkap Warih.