Lutfi yakin betul pasokan migor di Sulsel bakal stabil. Hal itu dikarenakan migor kemasan sederhana dan kemasan modern sudah dikirim, setidaknya 300 ton untuk Kota Makassar. Dengan begitu, migor curah bisa dijual Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium Rp 14.000 per liter.
Lutfi kembali menegaskan, Kemendag tak segan menindak tegas para penimbun migor. "Jadi itu HET yang diikuti seluruh pedagang dan distributor di Kota Makassar ini untuk menyuplai Sulawesi," pungkas dia.
Kantor Staf Presiden menyatakan, ketersediaan minyak goreng, ada kekosongan di sejumlah mini market di Indonesia. Sebab banyak warga yang membeli berlebihan. Tenaga Ahli UtamaEdy Priyono mengimbau masyarakat tak membeli minyak goreng secara berlebihan.
"Untuk konsumen, kami berharap tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Beli seperlunya saja,” kata Edy, Kamis (17/2). Dia mengatakan, pemerintah terus bekerjasama dengan produsen untuk menjamin ketersediaan minyak goreng di pasaran.
Menurut Edy, pemerintah telah mengambil kebijakan dari hulu hingga hilir untuk mengatasi masalah kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Dia menyampaikan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas harga minyak goreng di level harga yang terjangkau. Salah satunya adalah dengan apa yang dikerjakan Kementerian Perdagangan.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kemendag Bakal Membawa ke Ranah Hukum Para Penimbun Minyak Goreng"