Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan dalam laporannya, terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik di pekan ketiga Februari 2022.
Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 14 Februari 2022 hingga 17 Februari 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp10,81 triliun.
“Nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp10,81 triliun, terdiri dari jual neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp2,99 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp7,82 triliun,” jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, dikutip Minggu (20/2/2022).
Baca juga: BNI Siapkan Layanan Beyond Banking Untuk 8 Juta Diaspora Indonesia
Dirinya juga melanjutkan, untuk premi credit default swap (CDS) 5 tahun naik ke level 96,93 bps (basis points) 17 Februari 2022 dari 95,51 bps per 11 Februari 2022.
Erwin mengungkapkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Kemudian, pihaknya akan melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” pungkasnya.