News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Indeks Sektor Ini Sokong IHSG Tembus 6.900, Rekor Terbaru Sepanjang Masa

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kuatnya dua indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil menopang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I Senin (21/2/2022).

Dua indeks sektoral tersebut adalah sektor teknolog dan keuangan sedangkan sembilan sektor lainnya mengalami penurunan.

Baca juga: IHSG Cetak Rekor Sepanjang Masa, Naik ke 6.892, Investor Asing Lakukan Beli Bersih Rp 792 Miliar

IHSG melaju di zona hijau pada 0,11% atau 7,558 poin ke level 6.900,376.

Ini menjadi rekor terbaru perdagangan saham sepanjang masa, setelah pada Jumat (18/2/2022) kemarin juga tembus rekor ke 6.892,818.

Tercatat 212 saham naik, 283 saham turun, dan 173 saham stagnan.

Baca juga: IHSG Sesi I Berbalik Perkasa Naik ke 6.889, Investor Asing Borong Saham Rp Rp 359,85 Miliar

Total volume 16,2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 7,08 triliun.

Sayangnya, kenaikan IHSG dibatasi oleh menurun sembilan indeks sektoral dipimpin IDX-Trans 1,12%.

Sedangkan yang menopang IHSG yakni sektor IDX-Tecno 1,01% dan IDX-Finance 0,79%.

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 5,40% ke Rp 575

- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 4,44% ke Rp 2.000

- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,87% ke Rp 2.150

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 2,92% ke Rp 1.165

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 2,63% ke Rp 555

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 2,21% ke Rp 7.750

Aksi beli investor asing masih menopang IHSG. Di pasar reguler, net buy asing Rp 426,178 miliar dan Rp 408,295 miliar untuk keseluruhan market.

Baca juga: Tertekan IHSG Sesi I Anjlok 1,34 Persen ke 6.724, Investor Asing Koleksi Saham BBRI, BBNI dan ITMG

Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 141,2 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 102,7 miliar, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) Rp 69,9 miliar.

Saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 19,6 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 10,1 miliar, dan PT Timah Tbk (TINS) Rp 6,8 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini