Laporan Wartawan Tribunnewas, Vincenius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) Andi Harun mengatakan daerah kepulauan dan pesisir adalah masa depan strategis bagi kemajuan ekonomiIndonesia di masa datang.
"Tidak berlebihan jika hari ini kita tegaskan ulang bahwa 333 daerah kepulauan dan pesisir adalah masa depan sangat strategis bagi Indonesia maju," ujar Andi di acara pelantikan pengurus baru Aspeksindo di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Kamis (24/2).
Andi yang juga merupakan Wali Kota Samarinda ini mengatakan alasan daerah kepulauan dan pesisir merupakan masa depan Indonesia maju karena sedikitnya terdapat 11 sektor ekonomi kelautan yang dapat dikembangkan saat ini.
Sektor ekonomi kelautan itu menyertai sebanyak 127 juta masyarakat Indonesia di pesisir.
Sebanyak 11 sektor tersebut adalah perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, kehutanan, perhubungan laut, sumber daya pulau-pulau kecil, industri jasa maritim, dan sumber daya alam non-konvensional.
Baca juga: Jadi Kawasan Percontohan, Pemkab Tangerang Benahi Desa Pesisir Pantai
Selain itu, kata dia, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki posisi geografis yang sangat strategis.
Dengan jumlah pulau resmi tercatat sebanyak 16.056 pulau dan garis pantai sepanjang 99.093 km persegi, serta luas daratan mencapai sekitar 2012 juta km persegi dan laut sekitar 5,8 juta km persegi atau ekuivalen dengan 75,7 persen wilayah Indonesia, di mana 2,7 juta km persegi luas laut Indonesia termasuk dalam zona ekonomi eksklusif.
Baca juga: Perekonomian Masih Rendah dan Terancam Perubahan Iklim, Begini Upaya KKP Untuk Masyarakat Pesisir
"Laut Indonesia memiliki potensi sangat besar baik dari segi kekayaan alam maupun jasa lingkungan yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan ekonomi pada tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional," jelasnya.
Dia menekankan, Aspeksindo secara solid mendorong kemajuan Indonesia dari pinggiran. Kekuatan Aspeksindo dengan anggota sekitar 333 daerah kepulauan dan pesisir, akan menentukan arah pembangunan nasional di masa depan.
Baca juga: Kementan Bersama Bupati Pesisir Barat Panen Perdana Kedelai
Dia juga menegaskan, Aspeksindo sudah saatnya go international.
"Sudah saatnya kita harus go international oleh karena itu pada kesempatan rangkaian acara pelantikan kali ini kita akan mengadakan MOU dengan Utusan Khusus Negara Seychelles dalam rangka pembangunan di sektor maritim," ungkapnya.
Andi Fajar Asti menyampaikan pentingnya peran Aspeksindo dalam menggerakkan generasi milenial dalam mendorong Isu maritim
"Kami rasa di era bonus demografi, saatnya ini kita memaksimalkan peran generasi muda dalam mendorong isu maritim," ujarnya.