Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, penyaluran kredit perbankan pada Januari 2022 tercatat sebesar Rp 5.700 triliun.
Merujuk data uang beredar, angka tersebut tumbuh positif 5,5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
"Kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Januari 2022 menunjukkan terus tren positif," jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dikutip dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Studi Terbaru Visa, Layanan Perbankan Virtual Makin Populer di Indonesia
Dirinya menjelaskan, akselerasi pertumbuhan kredit perbankan didorong oleh kinerja debitur perorangan dan kredit kepada korporasi.
Kredit kepada perorangan pada Desember 2022 tercatat tumbuh sebesar 7,1 persen (yoy). Sementara itu, kredit kepada korporasi terakselerasi 5,4 persen (yoy).
Berdasarkan jenis penggunaannya, perkembangan penyaluran kredit pada Januari 2022 dipengaruhi oleh penyaluran Kredit Investasi (KI), Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Konsumsi (KK).
Erwin kembali melanjutkan, KMK kembali tumbuh menguat, dari 6,1 persen (yoy) pada Desember 2021 menjadi 7,3 persen (yoy) pada Januari 2022.
Kinerja KMK terutama didorong sektor Industri Pengolahan, serta sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran.
Baca juga: Bank Indonesia: Uang Beredar di Awal 2022 Tercatat Rp 7.643,4 Triliun
Sementara itu, pertumbuhan Kredit Konsumsi (KK) terus menunjukan akselerasi, dari 4,6 persen (yoy) pada Desember 2021 menjadi 4,9 persen (yoy), disebabkan oleh akselerasi penyaluran kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan kredit Multiguna.
Di sisi lain, Kredit Investasi (KI) pada Januari 2022 mengalami pertumbuhan yang stabil sebesar 3,2 persen (yoy).
Penyaluran kredit kepada UMKM pada Januari 2022 tumbuh sebesar 13,3 persen (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya (12,3 persen, yoy), terutama pada kredit skala mikro.