Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi pengiriman instan (on-demand) Lalamove kini menggarap jasa kiriman instan jarak jauh demi mengimbangi pertumbuhan UMKM yang semakin pesat.
City Director of Lalamove Indonesia Andi M Rizki menerangkan, pertumbuhan UMKM yang semakin pesat harus diimbangi dengan layanan logistik yang mampu membantu pertumbuhan ekonomi.
"Pengiriman jarak jauh melengkapi layanan pengiriman instan Lalamove untuk menjadi one stop delivery solution yang dapat digunakan UMKM untuk segala kebutuhan bisnis," ujarnya, Selasa (8/3/2022).
Untuk tahap pertama, pihaknya akan melayani rute pengiriman Jakarta ke Bandung dan sebaliknya.
"Ini menunjukkan komitmen kami untuk dapat menjadi solusi untuk UMKM dalam mengembangkan bisnisnya dan mendorong pertumbuhan ekonomi” kata Andi.
Baca juga: Perkuat Jaringan, Lion Parcel Terus Ekspansi Keagenan di Luar Jabodetabek
Di dunia logistik terdapat tiga kategori proses supply chain yaitu first mile yang merupakan pengiriman pertama dari tempat pengirim menuju tempat penyedia jasa
pengiriman.
Setelah melewati proses tersebut akan berlanjut ke mid mile, dimana dari tempat pengiriman barang menuju gudang pengiriman.
Baca juga: Bisnis Kiriman Paket SiCepat Tumbuh 93 Persen di 2021 YoY
Kemudian dilanjutkan kepada proses last mile yang merupakan proses terakhir pengiriman menuju kepada penerima barang.
Dia mengatakan, jika sebelumnya perusahaannya lebih dikenal dengan pengiriman last mile, kini dengan kehadiran fitur terbaru untuk mempersingkat ketiga proses pengiriman jarak jauh menjadi cepat dan lebih efisien hanya melalui satu aplikasi saja.
Baca juga: Berkat JNE, Wedang Empon-Empon Buat Warga Sehat di Masa Pandemi
Pengiriman jarak jauh ini dilengkapi layanan pendukung seperti pengiriman ke 19 tempat dalam sekali pengiriman, tenaga tambahan untuk membantu saat loading barang, dan fitur penjadwalan pengiriman.
Harga yang diberikan kepada pengguna merupakan harga pasti dan diklaim tidak ada biaya tambahan seperti BBM, tol dan juga biaya parkir, sehingga biaya kirim lebih transparan.
“Tidak hanya peluncuran ini saja, kami akan terus menghadirkan solusi pengiriman seperti kendaraan roda enam dan memperluas wilayah coverage di tahun ini khususnya di Pulau Jawa," kata Andi.