News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Agresi Militer Rusia ke Ukraina Picu Bursa Global Rontok Tapi IHSG Malah 'Kinclong', Kok Bisa?

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022). Pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada 2022 dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. IHSG ditutup naik 1,27 persen atau 83,83 poin menjadi 6.665,31 pada sesi II. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Perdagangan saham di China dan AS terpukul, dengan Nasdaq Golden Dragon China Index jatuh 10% pada Kamis, penurunan terbesar sejak Oktober 2008.

Bukti terbaru dari tekanan inflasi ini menghentyikan reli saham yang masih baru di pasar global karena harapan kemajuan dalam pembicaraan antara Rusia dan Ukraina memudar.

Data tersebut menambah kekhawatiran investor tentang ekonomi global dari lonjakan yang didorong konflik di pasar komoditas.

"Risiko terbesar adalah inflasi," kata Fiona Cincotta, analis senior City Index seperti dikutip Bloomberg.

"Meskipun bank sentral akan mencoba dan terburu-buru untuk melewati pengetatan sebanyak mungkin di paruh pertama tahun ini, saya pikir melihat lebih jauh, mereka akan berjuang jika pertumbuhan benar-benar mulai terpukul." (Kompas.com/Kiki Safitri/Kontan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini