Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Insight Investments Management (Insight) merekomendasikan Reksa Dana Pasar Uang Insight Money Syariah (I-Money Syariah) sebagai pilihan investasi di tengah ketidakpastian konflik Rusia-Ukraina.
Hal itu disampaikan Head of Investment PT Insight Investment Management Camar Remoa di Jakarta, Rabu (23/3/2022).
“Reksa Dana Pasar Uang I-Money Syariah berfungsi sebagai sarana diversifikasi dan memiliki keunggulan kinerja dibandingkan Infovesta Sharia Money Fund Index yang merupakan benchmark-nya," kata Camar.
Baca juga: Ekonomi Mulai Pulih, Reksa Dana Mirae Asset Sekuritas Bidik Rp 1,5 Triliun
Ia menjelaskan I-Syariah mencatatkan historical return selama satu tahun sebesar 4,49 persen.
"Reksa dana pasar uang menempatkan investasi pada aset sukuk jangka pendek guna menekan dampak negatif dari ketidakpastian dan volatilitas dalam keadaan pasar saat ini." jelasnya.
Pemulihan ekonomi global saat ini tertahan akibat melonjaknya inflasi yang disebabkan oleh disrupsi rantai pasok, ditambah situasi tegang karena invasi Rusia atas Ukraina sejak akhir Februari 2022.
Baca juga: BNI Asset Management Terbitkan Reksa Dana Berbasis Indeks Obligasi
Konflik Rusia-Ukraina ini mendorong melambungnya harga komoditas.
Rusia sebagai salah satu negara eksportir terbesar di Eropa pun mendapat sanksi dagang dan ekonomi dari negara Barat.
Isu antara Rusia dan Ukraina berdampak pada volatilitas pasar finansial global yang dapat dilihat dari pergerakan VIX Index yang merepresentasikan expected volatility.
Baca juga: Investasi Reksa Dana Berbasis Saham Luar Negeri, Berapa Setoran Awalnya?
Sepanjang YTD, pergerakan VIX Index mengalami kenaikan seiring memanasnya situasi antara kedua negara.
Per tanggal 28 Februari 2022, level VIX Index mencapai 30,74 yang mengidentifikasikan volatilitas dan tingginya risiko pasar.