News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasar Gift Card Tanah Air Diprediksi Tembus 2,3 Miliar Dollar di 2025

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gift card

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Global Gift Card Survey tahun 2021 mencatat, pasar pemberian gift card di Indonesia akan tumbuh pesat dari 1,36 miliar dollar AS pada tahun 2020 menjadi 2,3 miliar dollar AS tahun 2025 mendatang.

Laju Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) diprediksi akan mencapai 9,9% per tahun pada periode 2021-2025.

Karena masyarakat Indonesia kian terbiasa bertransaksi online, permintaan untuk voucher digital ikut meningkat.

Dibandingkan dengan kategori produk lain yang cenderung mengalami penurunan selama pandemi, pembelian pulsa dan voucher digital di kanal e-commerce justru naik sebesar 4% dari 2019-2022.

Willy Thomas sebagai CEO Aldmic Technology Indonesia mengemukakan berdasarkan data-data itu, pasar gift card masih terbuka lebar saat hingga ini hingga di masa datang sehingga  pihaknya menghadirkan Pay’s Gift tahun 2021 lalu.

Baca juga: Alfagift Kini Bertransformasi Jadi Aplikasi Pesan-Antar Belanja Groceries

"Dengan populasi terbanyak ke-4 di dunia, Indonesia juga memiliki kebiasaan untuk saling memberikan hadiah, terutama pada momen-momen spesial seperti Tahun Baru, Lebaran, Natal, ulang tahun, dan Imlek dan ini potensi pasar," kata Willy dalam keterangannya, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Nanovest Resmi Kantongi Izin Sebagai Platform Jual Beli Aset Digital dari Bappebti

PaysGift merupakan platform gifting pertama berbasis mobile yang secara eksklusif tersedia melalui Samsung Galaxy Gift dan via situs resmi, namun kini dapat melayani konsumen baik usia tua maupun muda yang memiliki smartphone dan akses internet.

"Kategori “hadiah” dapat disesuaikan dengan momen-momen spesial seperti ulang tahun, tahun baru, perayaan dan lain-lain," katanya.

Baca juga: BNI Gandeng Grab untuk Dorong KUR dan Digitalisasi Pedagang Pasar

Aldmic sebelumnya telah mendapat pendanaan seri A dari COOP Marketing, yang merupakan perusahaan penyedia e-voucher terbesar di Korea Selatan.

Usai  mendapat pendaan ini,  memutuskan untuk melebarkan sayap ke lini Business-to-Consumers (B2C).

"Untuk pasar Indonesia, Aldmic berupaya untuk menambah fokus bisnis dengan menumbuhkan budaya pemberian hadiah peer-to-peer," katanya.

Demi memastikan konsumen dapat menikmati hadiah yang relevan bagi gaya hidup mereka, mereka menghadirkan penawaran dari berbagai merek terkenal.

“Kami kan menawarkan kategori gaya hidup lain seperti entertainment, gaya busana, medis, mainan anak-anak, perjalanan, dekor, peralatan rumah tangga, alat olahraga dan kecantikan - hingga akhirnya kami bisa meliputi keseluruhan spektrum gaya hidup masyarakat Indonesia,” ujar Willy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini