News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi: Kita Tidak Boleh Hanya Menjadi Penonton di Tengah Masifnya Perdagangan Digital

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kita tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital.

Indonesia menurutnya harus membanjiri market place dengan produk produk UMKM dalam negeri.

"Kita harus membanjiri marketplace, UMKM koperasi harus membanjiri market place dengan produk-produk dalam negeri, produk-produk UMKM kita," ujar Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Kementerian Koperasi dan UKM, secara Virtual, Senin, (28/3/2022).

Baca juga: Menteri Agama Sebut Target 10 Juta Sertifikat Halal Bagi UMKM Lompatan Luar Biasa

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan 30 Juta UMKM Onboarding Digital di Market Place Pada 2023

Presiden mengatakan selama dua tahun dilanda Pandemi Covid-19, digitalisasi telah menjadi solusi bagi para pelaku UMKM dan koperasi untuk bertahan. 

Bahkan UMKM dan koperasi tumbuh dan berkembang ditengah pembatasan aktivitas.

"Di masa pandemi tercatat 17,5 juta pelaku UMKM yang telah masuk ke ekosistem digital," tuturnya.

Baca juga: Sosok Letda Marinir Mohammad Iqbal Danpos TNI AL Asal Konawe yang Gugur di Papua Karena Diserang KKB

Baca juga: Pratu Wilson Gugur di Papua, Adik Bungsu Mimpi Aneh, Ayah Kenang Perjuangan Putranya saat Masuk TNI

Hanya saja kata Presiden jumlah tersebut belum cukup, sehingga perlu ditingkatkan.

Momentum sekarang ini harus dimanfaatkan untuk percepatan transformasi digital sehingga UMKM bisa naik kelas.

"Memiliki kemampuan yang baik untuk memanfaatkan teknologi digital, lebih banyak mengisi market place, menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global agar UMKM kita segera naik kelas," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini