Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pejabat negara di jajaran Kabinet Indonesia Maju turut menghadiri pencatatan perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/4/2022).
Terlihat, pejabat negara yang hadir yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Baca juga: Penawaran Umum Rampung, IPO GOTO Kelebihan Permintaan 15 Kali, Jumlah Investor Tembus 300.000
Selain itu, hadir juga Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Komisaris Utama GoTo Garibaldi Thohir.
Dalam aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering), GoTo melepas saham 40,61 miliar saham dengan harga yang ditetapkan Rp 338 per saham.
Dengan demikian, GoTo meraup dana segar dari pasar modal sekitar Rp 13,72 triliun.
Adapun dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 30 persen untuk perseroan, 30 persen untuk Tokopedia, sekitar 25 persen untuk PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay).
Baca juga: Dorong Percepatan SDGs, Filantropi Bergotongroyong Majukan Yuridiksi
Selama masa penawaran umum, total jumlah saham yang dipesan investor mencapai 55,54 miliar, sehingga mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed sebesar 14,92 miliar saham.
GoTo menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters.