TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akan menerapkan dua skema rekayasa lalu lintas selama puncak arus mudik Lebaran 2022, yakni one way dan ganjil genap dari Jabodetabek ke sejumlah daerah selama arus mudik Lebaran 2022.
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, dua skema rekayasa lalu lintas, one way dan ganjil genap diberlakukan untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2022.
Puncak arus mudik Lebaran 2022 diperkirakan terjadi tiga hari, yakni dari 29-30 April dan 1 Mei 2022.
Sementara one way dan ganjil genap mudik Lebaran 2022 diterapkan dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai Gerbang Tol Kalikangkung, tepatnya pada Km 414.
Namun demikian, sebagai mitigasi lonjakan volume kendaraan pemudik di awal, Firman menjelaskan penerapan one way dilakukan sejak satu hari sebelumnya, atau pada 28 April.
"Secara teknis saya sampaikan, one way pada hari Kamis (28/4/2022) mulai pukul 17.00 WIB sampai 24.00 WIB, mulai dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung, cukup panjang," ujar Firman, saat konferensi pers penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait Pengaturan Lalu Lintas selama Angkutan Lebaran Tahun 2022, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Cek Rest Area KM 57, Menhub Minta Tambah Fasilitas Toilet untuk Pemudik
"Jadi bagi masyarakat yang akan memanfatkan hari Kamis, saya harap yang menuju arah Timur langsung mengambil lajur kanan saat menuju Km 47, dan memanfatkan jalur B atau yang biasa digunakan untuk arah Jakarta," katanya.
Baca juga: Pemerintah Jamin Ketersediaan BBM, Gas Elpiji dan Bahan Pokok Selama Mudik Lebaran
Untuk masyarakat yang akan mengarah ke Bandung, Firman meminta agar tetap berada di jalur normal sehingga pada Km 66 bisa langsung masuk ke Cipularang.
Berikutnya pada 29 April, penerapan satu arah dan ganjil genap mudik Lebaran 2022 di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Baca juga: Pergerakan Mudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi 85,5 Juta Orang, Konsumsi BBM Bisa Naik 11 Persen
Demikian juga pada 30 April, dari pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB akan diterapkan one way di titik yang sama.
Sedangkan pada 1 Mei, Firman memprediksi kepadatan lalu lintas mudik Lebaran 2022 di jalan tol tidak akan seperti pada hari-hari sebelumnya.
"Mulai masuk 1 Mei, tidak akan sepanjang hari sebelumnya. One way kami berlakukan dari pukul 07.00 WIB-12.00 WIB. Mudah-mudahan kalau semakin lancar, yang tadinya sampai pukul 24.00 WIB bisa dipercepat tergantung kondisi di lapangan," ucap Firman.
"Saat akan penerapan one way, petugas butuh 2 jam melakukan sterilisasi," ujarnya.
Bagi masyarakat yang masih berada di rest area (arah Jakarta) akan kami berikan pengumuman agar segera meninggalkan lokasi, karena kalau sudah one way tidak bisa menggunakan jalur tol, akan tertahan cukup lama," kata Firman.