News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BTN Salurkan Kredit Perumahan Rp 248,57 Triliun

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung mendapat penjelasan dari bagian pemasaran di salah satu stan perumahan pada Housing and Furniture Expo 2017 di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Senin (15/5/2017). TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyalurkan kredit sebesar Rp 277,13 triliun meningkat 6,04 persen dari posisi yang sama tahun lalu Rp 261,34 triliun di kuartal I 2022.  

Kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan sebesar Rp 248,57 triliun.

Dari jumlah tersebut KPR bersubsidi masih mendominasi dengan nilai Rp 134,04 triliun atau tumbuh 9,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 122,96 triliun. 

KPR non subsidi tumbuh 5,16 persen menjadi Rp84,28 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 80,14 triliun.

"Kami memacu kredit dengan sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. Maka itu, rasio kredit bermasalah (NPL) kami terus membaik. NPL Gross di level 3,6 persen, lebih rendah dari sebelumnya di level 4,25 persen, sedangkan NPL Nett sebesar 1,28 persen, turun dari posisi 1,94 persen,” kata Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, Sabtu (23/4/2022). 

Laba Bersih Rp 774 Miliar

Selama kuartal I 2022 BTN meraup laba bersih Rp 774 miliar di triwulan I 2022, naik 23,89 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 625 miliar. 

Pertumbuhan laba bersih ditopang kenaikan penyaluran kredit, pengelolaan aset kredit bermasalah, efisiensi biaya dana, dan operasional.

Baca juga: KPR Bank Mandiri Tumbuh 7,6 Persen Jadi Rp 46,7 Triliun Pada Maret Lalu

Menurut Haru Koesmahargyo, transformasi digital yang dirancang sejak dua tahun terakhir memberikan dampak positif melalui kenaikan nasabah baru, perluasan akses pasar dan produktivitas karyawan.

Baca juga: Generasi Milenial Lebih Tertarik Produk KPR Berjangka Waktu Panjang

"Ke depan kami tetap optimistis karena ekonomi semakin pulih seiring berakhirnya pandemi. Namun, kami tetap mewaspadai kenaikan inflasi yang bisa menjadi faktor pemberat. Ekonomi global tengah menghadapi tantangan ini,” ujar Haru, Sabtu (23/4/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini