Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan langkah antisipasi lonjakan pemudik yang akan menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada puncak arus mudik yang akan dimulai Kamis (28/4) atau H-4 Lebaran malam ini.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan arus kendaraan dan penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni mengalami peningkatan signifikan, khususnya mobil pribadi dan truk logistik.
Baca juga: Demi Mudik Bebas Macet, Sistem One Way dan Ganjil Genap Berlaku di Tol Pantura Jawa Mulai Besok
Volume kendaraan yang cukup tinggi dan datang dalam waktu bersamaan di malam hari berdampak pada antrian kendaraan di pelabuhan yang akan naik ke kapal.
Atas diskresi pihak Kepolisian, untuk mengantisipasi antrian di kantong parkir Pelabuhan Merak akibat volume kendaraan yang tinggi, maka dilakukan sistem buka tutup di jalur Cikuasa Atas atau setelah exit toll Merak.
"Kami terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, dan juga terus meningkatkan layanan. Beberapa langkah antisipasi akan kita lakukan untuk menghadapi potensi antrian yang signifikan saat puncak arus mudik," ujar Shelvy.
Baca juga: H-4 Lebaran Situasi Rest Area 166 Tol Cipali Ramai Lancar, Hanya Macet Jelang Berbuka dan Salat
Antisipasi yang dilakukan, antara lain melakukan penambahan kapal di lintas Merak - Bakauheni dari 29 menjadi 40 unit kapal, penambahan trip, pengoperasian kapal berukuran diatas 10.000 GRT.
ASDP juga mempercepat waktu bongkar muat (port time) dan juga pengoperasian dermaga 1 Merak pascaperbaikan yang dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi penyeberangan.
ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan mudik dengan kapal ferry agar melakukan reservasi tiket secara mandiri melalui aplikasi Ferizydan Sales Channel resmi Ferizy yaitu Gerai Alfamart dan/ Agen BRILink.
Berdasarkan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Kamis (28/4) pagi atau (H-5), tercatat sudah 306.898 orang dan 72.540 unit kendaraan yang meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten.
Dari total kendaraan dapat dirinci jumlah roda dua sebanyak 13.623 unit, roda empat sebanyak 38.029 unit, bus sebanyak 2.370 unit dan truk sebanyak 18.518 unit yang telah menyeberang dari Merak ke Bakauheni sejak H-10 hingga H-5.