Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengantisipasi kemacetan pada arus balik mudik Lebaran 2022, pihak Kepolisian menerapkan skenario lalu lintas one way di Tol Trans Jawa dari Jawa Tengah hingga ke Jakarta.
Bagi pengemudi yang akan menempuh perjalanan jauh saat arus balik, Auto2000 membocorkan 7 tips yang bikin perjalanan arus balik mudik lebaran lebih aman dan nyaman.
"Mengemudi mobil di momen arus balik libur Lebaran penuh tantangan mengingat jutaan orang akan berbagi jalan yang sama di waktu yang sama. Oleh karenanya, dibutuhkan skill mengemudi yang memadai dan ketenangan berpikir yang didapat dari cara mengemudi yang aman dan nyaman untuk mencegah timbulnya masalah. Pastikan pula kondisi mobil untuk memperlancar perjalanan dan membuat hati tenang," tutur Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.
Baca juga: Situasi Terkini Jalur Pantura: Pemudik Sepeda Motor Mulai Ramai Melintas, Lalulintas Masih Lengang
1. Tentukan Waktu Istirahat
Berkendara jarak jauh membutuhkan kondisi fisik yang prima. Usahakan tidur nyenyak minimal 6 jam sebelum mengemudi mobil supaya tubuh bugar. Karena kondisi badan tentu akan menurun, mengingat di masa liburan cukup menguras energi.
Selama berkendara, sebaiknya beristirahat setiap 2 jam sekali dan upayakan untuk tidur selama sekitar 30 menit di 2 jam kedua.
Andai mengemudi melewati waktu 6 jam, usahakan agar ada sopir pengganti untuk mengurangi keletihan.
2. Managemen Perjalanan
Pemerintah memiliki rencana untuk mengatur arus lalu lintas arus balik supaya tetap terkendali. Pantau terus informasinya melalui pemberitaan media atau melalui akun resmi institusi terkait.
Manfaatkan peta digital untuk mempelajari rute yang paling nyaman dan waktu perjalanan yang paling tepat, termasuk mempelajari jalur alternatif kalau rute utama mengalami kemacetan panjang.
Baca juga: Puncak Arus Balik di Terminal Kalideres Terjadi Minggu 8 Mei, Kedatangan Pemudik Naik 100 Persen
3. Safety Driving
Ini merupakan cara mengemudikan mobil dengan mengikuti standar keselamatan agar meminimalisir risiko kecelakaan.
Mulai dari persiapan mobil, kebugaran tubuh, posisi berkendara yang pas, mengemudikan kendaraan dengan benar dan mematuhi etika berkendara dan aturan lalu lintas.