TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak pagi terus terjadi hingga akhir perdagangan sesi pertama Senin (9/5/2022).
Pada Senin siang pukul 11.30 WIB, IHSG anjlok 280,6 poin atau 3,88% ke 6.948,31.
Pelemahan IHSG ini disokong oleh hampir seluruh indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Teknologi ambles 4,98%,
Baca juga: Awal Perdagangan Setelah Libur Lebaran IHSG Jatuh 2,83 Persen, Asing Jual Bersih Rp 313 Miliar
Disusul, IDX Sektor Keuangan yang anjlok 4,04%, IDX Sektor Infrastruktur koreksi 2,93%, IDX Sektor Kesehatan koreksi 2,58%, IDX Sektor Barang Baku melemah 2,21% dan IDX Sektor Perindustrian koreksi 2,17%.
Selanjutnya, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer turun 2,11%, IDX Sektor Properti & Real Estate melemah 1,53% dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer koreksi 1,3%.
Baca juga: IHSG Jelang Lebaran Naik ke Level 7.228, Investor Asing Beli Bersih Hingga Rp 2,38 Triliun
Sementara itu IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi sektor dengan penguatan terbesar di sesi pertama setelah melonjak 1,99%. Diikuti, IDX Sektor Energi yang tumbuh 0,65%.
Total volume transaksi bursa mencapai 15,47 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,70 triliun. Sebanyak 421 saham turun. Ada 151 saham naik harga dan 117 saham flat.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.224, Investor Asing Buru Saham BMRI, BBCA dan ASII
Top losers LQ45 siang ini adalah:
PT Astra International Tbk (ASII) turun 6,93%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 6,81%
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 6,7%
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 3,86%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 1,82%
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 1,06%
Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 1,64 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 784,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 485,6 miliar dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 210,9 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 91,9 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 57 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 51,4 miliar. (Anna Suci Perwitasari)