News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sektor-sektor Ini Berpeluang Cuan di Tengah Kenaikan Suku Bunga

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, tetap ada sektor-sektor yang berpeluang cuan di tengah sentimen kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Menurut Nafan, sektor yang berpotensi mengalami kenaikan dibanding lainnya atau overweight mulai dari pertambangan hingga perbankan.

"Sektor yang masih mendapatkan rating overweight yakni healthcare, metal mining (pertambangan), batu bara, CPO, konstruksi, semen, perbankan, dan retailer," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, ditulis Selasa (10/5/2022).

Baca juga: IHSG Pagi Ini Kembali Memerah, Anjlok Lebih dari 2 Persen

Sementara itu, dia menilai kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah libur Lebaran masih pas dengan istilah 'sell in May and go away'.

"Hemat saya, seperti yang telah saya utarakan sebelumnya, adapun adagium sell in May and go away masih relevan pada Mei 2022," kata Nafan.

Baca juga: IHSG Anjlok Usai Libur Lebaran, Saham-saham Bank Besar Juga Ambrol

Beberapa sentimen yang turut mempengaruhi pergerakan IHSG, terutama berasal dari eksternal, yaitu kenaikan suku bunga acuan The Fed hingga 50 basis poin, dan ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

"Kenaikan bunga The Fed dalam merespon terhadap kenaikan inflasi yang signifikan, serta dinamika invasi Rusia ke Ukraina," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini