Kemudian, pada tahun 2021, TubanPetro berhasil memfasilitasi pelaksanaan proyek-proyek pengembangan TubanPetro group dan melakukan inisiatif untuk unlock process, yaitu Proyek Revamping di TPPI - dengan memberikan komitmen dan kesiapan dana SHL sejumlah USD100 juta.
Kemudian, Proyek PP2 Balongan di Polytama - dengan inisiatif memberikan komitmen dan kesiapan dana SHL sebesar USD 30 juta dan akan ditambah pendanaannya sebesar +/- USD41 juta di 2022 sehingga dapat segera bergulir pelaksanaannya. Selanjutnya, memberikan Comfort Letter kepada penjamin obligasi Polytama (CGIF) sehingga Polytama dapat melakukan proses penerbitan obligasi dengan rating AAA.
Selain itu, TubanPetro juga mendorong dan memfasilitasi PT Petro Oxo Nusantara (PON) untuk melakukan pembelian tanah pabrik yang selama ini disewa. Dengan demikian, PON tidak lagi bergantung pada pemilik tanah dan dapat mencari pendanaan secara normal.
Baca juga: Kilang Pertamina Terbakar, Komisi VII: Direksi yang Mengurus Kilang Minyak Harus Diberhentikan
TubanPetro sebagai holding perusahaan petrokimia, akan terus mengoptimalkan peran semua anak perusahaannya yaitu PT Petro Oxo Nusantara (PON), PT Polytama Propindo (Polytama), PT Trans-Pacifc Petrochemical Indotama (TPPI), dan PT Tuban Propilena Nusantara (TPN), dalam membangun industri petrokimia terintegrasi, baik integrasi diantara anak-anak perusahaan TubanPetro maupun dengan industri migas Pertamina guna mencapai pertumbuhan berkelanjutan yang efisien.
Sukriyanto juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi tak terhingga kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, karyawan serta seluruh pemangku kepentingan atas dukungan serta kepercayaan yang diberikan, sehingga Grup TubanPetro mampu melewati tahun ke-dua pandemi Covid-19 ini dengan sangat baik.
"Kinerja operasional yang baik ini akan menjadi motivasi untuk terus mencari terobosan dan inovasi baru. Harapannya, ke depan Perusahaan dapat menjadi pemain yang diperhitungkan dalam industri petrokimia berskala regional maupun internasional," ujar Sukriyanto. (Willy Widianto)