TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Jumat (20/5/2022) berakhir dengan kenaikan.

Hingga perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di akhir pekan ini, IHSG menanjak 1,39 persen atau 94,81 poin ke 6.918,14.

Menguatnya IHSG ini menggenapi penguatan dalam empat hari berturut-turut sejak awal pekan.

Seluruh indeks sektoral berakhir di zona hijau. Sektor teknologi masih memimpin penguatan sebesar 4,11 % . Sektor energi melesat 2,86 % .

Baca juga: IHSG Sesi I Menanjak 1,75 Persen, Investor Asing Mulai Agresif Buru Saham

Sektor barang konsumsi primer melonjak 2,37 % . Sektor transportasi dan logistik naik 1,27 % . Sektor kesehatan menguat 1,21 % .

Sektor perindustrian menanjak 0,92 % . Sektor properti dan real estat menguat 0,74 % . Sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,55 % . Sektor barang baku menguat 0,44 % . Sektor keuangan naik 0,39 % . Sektor infrastruktur menguat tipis 0,02 % .

Baca juga: IHSG Hari Ini Naik 2,24 Persen, Bagaimana Dengan Esok?

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 6,76 %
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 6,43 %
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 5,09 %

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -2,46 %
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -2,41 %
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -0,95 %

Total volume transaksi bursa mencapai 22,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,88 triliun. Sebanyak 346 saham menguat. Ada 173 saham yang turun ahrga dan 164 saham flat.

Baca juga: IHSG Menguat 0,70 Persen ke 6.644, Investor Asing Borong Saham BBRI, KLBF dan BUKA

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 232,31 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 218,5 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 106,8 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 88,7 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih atau net sell terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 159,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 152,8 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 113 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)

Sumber: Kontan