Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai EasyJet membatalkan 200 penerbangan selama 10 hari kedepan dari London.
Mengutip dari laman situs The Guardian, maskapai terbesar di Inggris tersebut membatalkan penerangan karena adanya masalah teknis.
Dalam laporan The Guardian, masalah teknis ini membuat 200 penerbangan tidak dapat lepas landas dan harus dibatalkan.
Baca juga: Akibat Cuaca Buruk Empat Penerbangan Menuju Bali Terpaksa Divert
Selain itu EasyJet juga menyebutkan, bahwa pembatalan penerbangan ini didorong sejumlah masalah yang mempengaruhi operasional.
Juru Bicara EasyJet mengatakan, pihaknya mengambil keputusan untuk melakukan pembatalan penerbangan sekitar 24 penerbangan per hari dari Bandara Gatwick, London mulai 28 Mei 2022 hingga 6 Juni 2022.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan pemberitahuan beberapa pembatalan dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pelanggan yang memesan penerbangan ini,” kata Juru Bicara EasyJet.
Baca juga: Dihantam Covid-19, Pendapatan Maskapai EasyJet Anjlok 52 Persen
EasyJet juga memberikan opsi kepada calon penumpangnya untuk memesan ulang penerbangan mereka.
Selain itu EasyJet juga dapat memiliki opsi pengembalian uang dan dapat mengajukan kompensasi sesuai dengan peraturan.