Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantangan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat ini adalah menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kinerja ekspor.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira dua tantangan tersebut, yang dihadapi Zulkifli Hasan saat ini. Apalagi, kinerja Mendag yang paling disorot oleh masyarakat, karena berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari.
"Tantangan perdagangan ke depan bukan hanya soal menjaga stabilitas harga pangan di dalam negeri tapi juga meningkatkan kinerja ekspor dan juga bagaimana perdagangan bisa berkoordinasi dengan kementerian sektoral lain," ujar Bhima saat dihubungi, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Janji Akan Tegas, Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pengusaha Besar Minyak Goreng Sudah Untung Banyak
Bhima menilai, Zulkifli Hasan memiliki waktu 100 hari untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Terutama, kaitan dengan harga minyak goreng agar sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kita kasih waktu 100 hari ke depan. Kalau ini pilihan dari Pak Presiden 100 hari ke depan apakah persoalan sederhana soal minyak goreng secara nasional harga bisa turun di bawah HET," ujar Bhima.
Bhima mengatakan, Kementerian Perdagangan perlu mengatasi rantai distribusi. Dari sisa ekspor 100 hari kedepan diharapkan dengan tekanan resesi ekonomi di Amerika Serikat dan juga fluktuasi permintaan secara global kinerja ekspor bisa lebih berkualitas.
Baca juga: Baru Sehari Dilantik, Mendag Zulkifli Hasan Langsung Blusukan, Shock Harga Bahan Pokok Naik Semua
"Bukan sekedar neraca perdagangannya gemuk karena ekspor komoditas tapi juga ekspor yang bernilai tambah atau ekspor barang dari produksi, kalau dilihat rekam jejak Pak Zulhas memang relatif cukup demokratis selama ini juga relatif lebih terbuka terhadap masukan-masukan," imbuh Bhima.
Menurut Bhima, seharusnya 100 hari waktu yang cukup untuk menilai kinerja seorang menteri. Dalam kurun waktu tersebut, Zulkifli Hasan harus menunjukan kinerja baik kepada masyarakat.
"Tapi yang perlu dilihat bagaimana 100 hari ke depan Pak Zulkifli Hasan bisa membuktikan kepada publik pos perdagangan ini bukan hanya titipan politis, tapi juga memang diisi orang tepat. Kalau tidak ya sebaiknya mundur," kata Bhima.
Ubah migor curah
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan mengubah secara bertahap minyak goreng curah menjadi kemasan sederhana agar lebih higienis dikonsumsi masyarakat.
"Saya tidak mengatakan dihapus, tapi harus lebih baik saja, jangan bilang dihapus, tidak ada. Jalan keluarnya seperti kemasan sederhana," papar Zulkifli usai meninjau Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022).
Menurutnya, mengubah minyak goreng curah menjadi kemasan tidak bisa dilakukan pada saat ini, di mana harga komoditas tersebut sedang tinggi.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Syok Banyak Pedagang Keluhkan Naiknya Harga Bahan Pokok