TRIBUNNEWS.COM - Bank Mandiri konsisten mendorong pengembangan digitalisasi untuk memenuhi seluruh kebutuhan transaksi nasabah.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menjelaskan, pihaknya optimis bahwa akselerasi pertumbuhan ekonomi digital akan semakin masif ke depan.
Apalagi, Hasil Sensus Penduduk 2020 yang dirilis pada 2021 lalu menunjukkan saat ini penduduk Indonesia didominasi Generasi Z dan milenial. Proporsi Generasi Z sebanyak 27,94 % dari total populasi dan Generasi Milenial sebanyak 25,87 % .
Hal ini menurut Thomas selaras dengan tren transaksi masyarakat di masa mendatang yang akan semakin terdigitalisasi. Untuk itu, Bank Mandiri kian serius dalam mengakselerasi pengembangan layanan digital, dengan Livin' by Mandiri sebagai ujung tombaknya.
"Dalam mengembangkan layanan digital, Bank Mandiri berupaya menghadirkan produk layanan digital yang bersifat customer centric dan inovatif sehingga dapat secara cepat dan tepat menghadirkan fitur serta benefit kepada nasabah," ujarnya dalam Media Gathering Bank Mandiri di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (16/6/2022).
Realisasi ini sudah lebih tinggi bila dibandingkan transaksi ATM yang membukukan 429 juta transaksi atau senilai Rp 333 triliun pada periode Januari-Mei 2022.
Sedangkan sampai akhir Mei 2022, aplikasi super milik Bank Mandiri telah mampu melayani hingga 700 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 880 triliun. Pun, saat ini lanjut Thomas, Livin' by Mandiri telah diunduh lebih dari 13 juta kali per 8 Juni 2022.
"Dengan beragam fitur dan layanan yang dimiliki, tren transaksi nasabah Bank Mandiri saat ini didominasi oleh Livin'. Sekarang, Livin' by Mandiri sudah mampu memproses hingga 11.000 transaksi per detik," imbuhnya.
Gencar Masuk Ke Ekosistem Digital
Sebagai strategi utama dalam mengembangkan bisnis, Bank Mandiri juga konsisten menyematkan fitur tambahan pada Livin' by Mandiri. Dalam satu bulan terakhir, Bank Mandiri telah menyematkan dua fitur canggih ke dalam aplikasi super perseroan.
Kedua fitur itu adalah Livin' Investasi yang mampu memenuhi kebutuhan investasi nasabah dengan layanan pembelian reksa dana secara cepat dan mudah mulai dari Rp 100.000. Selain itu, Bank Mandiri juga akan memperkenalkan fitur untuk memudahkan transaksi wisata hingga belanja yang selaras dengan urban lifestyle saat ini. Seluruhnya tersedia dalam satu aplikasi.
"Berangkat dari kebutuhan transaksi nasabah yang memerlukan layanan yang dapat diakses dengan cepat, mudah dan aman. Bank Mandiri terus memperluas kolaborasi dan integrasi dengan ekosistem digital," ungkapnya.
Dia menjelaskan, kelebihan fitur-fitur teranyar Bank Mandiri yaitu nasabah tidak perlu pindah aplikasi, seluruh transaksi mulai dari pemesanan dan pembayaran bisa dilakukan langsung di Livin’ by Mandiri. Melalui Livin’ by Mandiri, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus hadir dan menyajikan kemudahan pada keseharian nasabah.
Penambahan fitur-fitur ini merupakan salah satu wujud nyata konsistensi Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi layanan perbankan yang lengkap dan terintegrasi dalam open ecosystem. “Melalui Livin’ by Mandiri, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus hadir dan menyajikan kemudahan pada keseharian nasabah,” pungkas Thomas. (*)